Cabor Eksebisi MMA, Atlit PBD Raih Medali Perak

Medan. SorongPos.Com,- Prajurit Pasmar 3 kembali menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada cabang MMA stand up putra, yang berlangsung di Gor Basket Sioux Lanud Soewondo, Medan, Sumatra Utara, Kamis (19/9).

Medali Emas Pertama Kontingen Papua Barat Daya

MEDAN.SorongPos.Com,- Kontingen Papua Barat Daya (PBD) akhirnya berhasil memecahkan telur usai mendulang medali emas di cabang olahraga Road Race Modifikasi Perorangan PON XXI Aceh – Sumut 2024. Medali Emas diraih pembalap Randy Oding.

Jelang Bertanding 5 Atlet Kempo Timbang Berat Badan

Banda Aceh.SorongPos.Com,- Cabang Olahraga Kempo dari KONI Provinsi Papua Barat Daya siap menampilkan lima atlet andalannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan bertanding di Banda Aceh, Selasa (17/9) sampai Jumat (20/9).

Mega Atlit Pencak Silat Sumbang Medali Perunggu

Deli Serdang.SorongPosCom – Dengan waktu berlatih yang sangat minim yakni hanya tiga bulan. Walaupun segala kekurangan yang ada, untuk berlaga menghadapi iven PON. Ibarat kata terlalu berani dan nekad, walaupun terjadi pada atlit pencak silat putra dan putri Papua Barat Daya. Hanya saja wajah cabang olahraga Pencak Silat masih bisa terangkat oleh prestasi salah satu atlitnya yang bernama Mega berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Provinsi Papua Barat Daya.

Dua Petinju PBD Harus Akui Kehebatan Lawan

PematangSiantar,-SorongPos – Bertempat di auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Kamis (12/9), Petinju wanita Papua Barat Daya, Bertina Dewi Low yang turun bertanding pada di kelas Bantam 52-54 Kilo dan menghadapi petinju DKI Jakarta, Novita Sinadia.

Fani Mailoa

BANDA ACEH.SorongPos,- Zisilia Gloria Stepanie Mailoa biasa dipanggil Fani tak mampu membendung rasa sedihnya. Setelah dirinya kalah dalam pertandingan melawan atlet judo Provinsi Papua, Silvania di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Rabu. (12/9). Dengan tubuh yang masih basah keringat, Fani menjelaskan dalam pertandingan yang berlangsung 2 menit 13 detik. Dimana dirinya telah memberikan yang terbaik bagi Provinsi Papua Barat Daya.