SORONG.SorongPos.Com,- Kepala Bandara Domini Eduard Osok Cece Tarya ST. MA dalam konfrensi Pers Rabu(27/4) menjelaskan bahwa, hari ini adalah merupakan hari kedua pelaksanaan posko dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1143 H. Seperti biasanya setiap tahun dilakukan kegiatan posko dalam, rangka menyambut hari raya keagaamaan baik Lebaran maupun Natal, walaupun dalam 2 tahun terakhir.
Dimana posko dilaksanakan, dalam rangka pengendalian dan diarang mudik. Tapi ditahun 2020 posko dipakai untuk kegiatan pengendalian dan persiapan, guna mengakomodir masyarakat muslim yang akan melakukan perjalanan mudik Idul Fitri pada kampung halaman masing-masing. ” Ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk silaturahmi di kampung halamannya, ” akunya.
Lebih lanjut Kabandara mengatakan, sesuai data yakni dari jumlah pesawat yang datang mengalami kenaikan sampai dengan 100 persen, sedangkan pada tahun 2021 jelang H-7 hanya 9 frekwensi dan ditahun ini sudah 18 frekwensi. Kemudian keberangkatan juga sama yakni 9 dan 18.” Berarti ditahun ini pada H-7 kita ada 36 jadwal keberangkatan. Dengan jumlah angkutannya, untuk yang datang ke Sorong sebanyak 1703 orang artinya mengalami kenaikan kurang lebih sekitar 266 persen. Sedang keberangkatan alami kenaikan sebesar 200 persen. Yang awalnya dari 694 penumpang, kemarin di H-7 sebanyak 1917 orang penumpang. Kemudian hari kedua juga ada kenaikkan rata rata mencapai 200 persen. Masyarakat memanfaatkan moment ini, karena pemerintah sudah ijinkan untuk mudik dan kumpul bersama keluarga, ” akunya.
Ditambahkan Kabandara, untuk ketersediaan seat. Dimana pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa maskapai. Untuk Citilink sampai dengan tanggal (29/5) untuk tujuan Sorong ke Surabaya sudah full 100 persen dan bahkan terjadi over booking. Kemudian untuk maskapai lainnya pada H-7 masih pada posisi normal. Sedangkan untuk Lion Grup rata-rata untuk akupansi ketersedian seat sudah mencapai 90 persen. Sedangkan Garuda akupansi seat sudah mencapai 85 persen dan pada tanggal 29/5 sudah over boking termasuk Sriwijaya Air.
” Jelang mudik lebaran khusus yang pulang kampung ke arah Wilayah Indonesia Barat. Kalau sudah over booking. Untuk Lion Grup sudah bersedia, untuk H-3 bilamana terjadi penumpukan penumpang. Akan ada penambahan flight, melayani penumpang pada H-3, apabila sudah terdeteksi terjadi over boking, ” akunya. (boy)