Pos Koramil Maybrat Diserang, Pelaku Diduga Mabuk

Pos Koramil Maybrat Diserang, Pelaku Diduga Mabuk

SORONG.SorongPos.Com, – Pos Koramil (Pos Ramil) Persiapan di Distrik Mare di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat diserang oleh warga yang diduga dibawah pengaruh minuman keras (miras). Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu(17/4) sekitar pukul 01.47 WitWit, dini hari tadi.Pelaku penyerangan diduga sebagai Ketua Bamuskam Nafasi,Kabupaten Maybrat.

Terkait dengan penyerangan tersebut Kepala Penerangan Kodam Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebur. Menurutnya pelaku berinisial FN(50) warga kampung Distrik Mare.  ” Pelaku berhasil dilumpuhkan, karena akan menyerang dan melukai komandan koramil, ” tegasnya.

Menurutnya kejadian berawal dari 3 orang yang diduga sebagai pelaku, berlari ke Pos Koramil Mare dengan membawa senjata tajam berupa parang dan juga diikuti sejumlah orang. Dimana mereka semua diduga dalam keadaan mabuk atau dipengaruhi miras.

“Dibeberkannya pula saat pelaku mendekat ke posramil. Kemudian Danramil Letda Inf Damanik beserta anggota mengatakan, agar jangan mendekat. Anggota dalam keadaan siaga, namun peringatan dengan kata-kata. Tapi pelaku bersikeras maju dan mendekat. Akhirnya satu anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.

” Tembakan peringatan tidak dihiraukan pelaku dan tetap maju. Kemudian anggota melepaskan tembakan kedua ke arah tanah.  Tapi ini juga tidak dihiraukan, malah pelaku maju sampai ke tangga pos. Kemudian berjarak kurang lebih 1 meter,pelaku kemudian mengayunkan parang ke arah Danramil.  ” Melihat hal tersebut, anggota kemudian mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan aksi pelaku dan mengena mata kaki sebelah kanan. Akhirnya pelaku berhenti dan diamanman di Pos Koramil. Sedangkan sejumlah orang yang datang bersama pelaku, melarikan diri, ” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan juga,  setelah diamankan pelaku diberikan pertolongan,  untuk menghentikan pendarahan. ” Saat ini kejadian tersebut, masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang dan aparat tetap berjaga. Namun masyarakat diminta tenang dan kondisi dalam keadaan kondusif, ” akunya. (ira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *