Kota Bintuni, SorongPos.com – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni diminta untuk mampu mengelola DPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2022.
“Kita semua memiliki cita-cita dan tujuan yang sama yaitu mampu mengelola dana kita demi pembangunan dengan sebaik-baiknya dengan harapan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Teluk Bintuni selama hampir 2 dekade ini mampu mensejajarkan, menyetarakan dan mengangkat harkat dan martabat kehidupan masyarakat Teluk Bintuni menjadi lebih baik,”
Penegasan ini disampaikan Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T saat menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) APBD tahun 2022 di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni, Senin (21/3/2022).
Dikatakan Petrus Kasihiw bahwa penyerahan DPA kepada seluruh OPD seharusnya lebih awal agar dapat merencanakan penggunaan anggaran yang lebih baik, efektif dan efisien, namun karena terbentur dengan beberapa hambatan sehingga baru dapat dilaksanakan.
Meskipun mengalami penundaan tapi penyerahan DPA ini merupakan langkah awal pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan teknis pembangunan di KabupatenTeluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Orang nomor satu di negeri Sisar Matiti ini mengatakan bahwa kegiatan ini memang dilaksanakan secara seremonial setiap tahun, namun Dia mengajak semua pihak untuk memandang penyerahan DPA ini bukan sekadar acara seremonial belaka melainkan juga sebagai komitmen untuk mengawali langkah mewujudkan visi pembangunan sesuai dengan kondisi daerah.
“Seperti yang saya sebutkan, bahwa APBD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2022 adalah sebesar Rp. 1,9 Triliun. Ini bukan nominal yang kecil. Saya perlu menekankan dan mengingatkan lagi bahwa ini semua adalah uang rakyat yang harus dikembalikan sebesar-besar manfaatnya kepada rakyat dengan tepat sasaran dan tepat guna melalui program-program pemerintah daerah yang dikerjakan oleh OPD dan distrik,” pungkasnya.
Bupati Teluk Bintuni dua periode ini ingin mengajak seluruh Kepala OPD secara khusus selaku pengguna anggaran untuk selalu memegang teguh prinsip pengelolaan keuangan dan penatausahaan barang daerah dengan baik, taat pada perundang-undangan, menjunjung tinggi azas keadilan dan kepatuhan serta memperhatikan rencana dan prioritas program dalam RPJMD Teluk Bintuni.
Kasihiw menghimbau dan mengingatkan pimpinan OPD harus memastikan pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dan jangan lupa lakukan pengawasan atau monitoring serta evaluasi atas pencapaian sasaran kegiatan Yang
Belajar dari kesalahan masa lalu guna memperbaiki kualitas anggaran dimana penyerapan anggaran cenderung rendah di awal tahun dan menumpuk di akhir tahun. Penyerapan anggaran seperti ini tentu saja kurang baik dari sisi perencanaan maupun manajemen kas daerah.
“Saya hendak ingatkan adalah tentang pendelegasian tugas dimana diharapkan seluruh kepala OPD dapat menjalankan fungsi manajerialnya dengan baik sehingga seluruh staf mendapat pembagian porsi pekerjaan dan tugas dengan tepat, sehingga seluruh program dan kegiatan dapat berlangsung tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna. Saya percaya, dengan sinergitas yang optimal di antara seluruh komponen pemerintah daerah, maka kita mampu mewujudkan pembangunan masyarakat Teluk Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing,” tegasnya.
Penyerahan DPA APBD Kabupaten Teluk Bintuni ini dihadiri Wakil Ketua II DPRD Teluk Bintuni Yohanes Pongtuluran, Plt Sekda,Kapolres, Kajari serta pimpinan OPD dan kepala distrik se-Teluk Bintuni. (Sumber: koreri.com)