Paripurna RPJMD, Pimpinan OPD Dilarang Keluar Dari R4 Selama Masa Pembahasan

Paripurna RPJMD, Pimpinan OPD Dilarang Keluar Dari R4 Selama Masa Pembahasan

WAISAI.SorongPos.Com,- Bertempat di Ruang sidang DPRD Kabupaten Raja Ampat, Senin 23 Agustus 2021. Digelar rapat paripurna ketiga masa sidang kedua dalam rangka pembahasan materi RPJMD Kabupaten Raja Ampat tahun 2021-2026.

Sidang tersebut dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, pimpinan dan anggota DPRD Kapolres Raja Ampat, Dandim 1805/RA, pimpinan OPD dan Forkopinda

Ketua DPRD kabupaten Kabupaten Raja Ampat dalam paparannya mengatakan, RPJMD merupakan penjabaran visi misi kepala daerah yang penyusunan berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah serta memperhatikan arah kebijakan daerah, strategi, kebijakan umum dan program satuan kerja perangkat daerah.

Lintas satuan kerja perangkat daerah disertai dengan rencana-rencana kerja dan dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, oleh karena itu RPJMD tahun 2021-2026 yang dibahas saat ini bersifat sangat penting guna penyelenggaraan pemerintah serta tingkat pembangunan kemasyarakatan di kabupaten Raja Ampat yang dicintai bersama

” Oleh sebab itu, saya sebagai pimpinan dewan meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat untuk memberikan himbauan kepada bawahannya terutama pimpinan OPD, agar berada ditempat, dan tidak keluar dari Raja Ampat bilamana dalam pembahasan RPJMD. Ini kita membutuhkan keterangan serta masukan dari mereka,” akunya.

Sementara itu Wabup Raja Ampat Orideko Iriano Burdam,  S.IP, MM, M.Ec.Dev dalam sambutan menegaskan sebelum dilaksanakanya sidang paripurna ini, sebelum telah digelar forum konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan, aspirasi, saran dan pendapat dalam rangka penyempurnaan rancangan RPJMD. ” Masukan dan saran telah kami terima disertai dengan data dan informasi tentang permasalahan khusus strategi pembangunan Kabupaten Raja Ampat Lima tahun kedepan,” urainya.

Oleh sebab itu penyusunan RPJMD ini semakin baik serta menyentuh kepentingan masyarakat sehingga seluruh pembangunan yang kita jalankan benar-benar mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat

” Untuk itu saya meminta kepada pimpinan beserta Anggota DPRD Raja Ampat, Pimpinan OPD, serta pemangku kepentingan agar sama-sama kita berpikir terbuka dan selalu bersinergi sehingga pembangunan kabupaten Raja Ampat akan lebih terarah, terukur dan akuntabel untuk menjawab isu-isu strategi yang ada,” terangnya. (isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *