DPP PDIP Gelar Fit And Propertest Wakil Bupati Kabupaten Maybat Sisa Masa Sisa Jabatan 2017-2022

DPP PDIP Gelar Fit And Propertest Wakil Bupati Kabupaten Maybat Sisa Masa Sisa Jabatan 2017-2022

JAKARTA, SorongPos – Dalam rangka pemilihan calon Wakil Bupati Kabupaten Maybrat sisa masa jabatan tahun 2017-2022. Dimana Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  PDIP menggelar Fit And Propertest melalui media conference Kamis (25/2) yang dikuti oleh 3 orang calon wakil bupati masing masing atas nama Markus Jitmau, Hanok Jitmau dan Sarteis Wanane.  Sementara itu salah satu calon kandidat Wakil Bupati Maybrat Sarteis Wanane yang dihubungi media ini via ponsel Jakarta, Sorong membenarkan mengenai pelaksanaan fit and proper test tersebut.  ” Ya benar dikuti 3 orang calon wakil bupati melalui video conference. Tim penguji dari DPP PDIP,” urainya.

Lebih lanjut Sarteis juga mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan syukur, sudah bisa proses dan tahapan dari PDI Perjuangan dan salah satu persyaratan adalah mengikuti fit and propertest tersebut. ” Sebagai salah satu dari peserta yang ikut dalam proses pencalonan wakil bupati. Kita sudah ikuti tahapan, tapi kembali lagi pada mekanisme dari PDI Perjuangan. Siapapun dia yang direkomendasi, kita harus junjung tinggi  dan hargai. Internal dari partai politik,” tuturnya.

Ketika ditanya bahwa 3 nama calon yang diusulkan ke DPP PDI Perjuangan. Itu yang diusulkan Bupati Kabupaten Maybrat. Kata Sarteis” Jadi begini 3 nama calon, itu bukan diusulkan oleh pak Bupati. Tapi diusulkan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Maybrat. Yang jelas pertanyaan yang diberikan hanya seputar komitmen membangun PDI Perjuangan di kabupaten Maybrat. Jika terpilih nanti sebagai wakil bupati dan saya pikir semuanya pasti ada punya komitmen bagi siapapun calon jika mendapat rekomendasi partai.

Itu pasti sudah berlaku dalam proses pencalonan saat digelar pesta Pilkada di kabupaten Maybrat, ketika itu yang berpasangan adalah Drs Bernard Sagrim. MM  dan Drs. Paskalis Kocu. M.Si dan keluar sebagai pemenang Bupati dan Wakil Bupati Maybrat tahun 2017-2022,” imbuhnya.

Selain itu Sarteis mengatakan pula, hasil test fit and propetest akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Menurutnya jika tidak ada halangan dalam minggu ini atau minggu depan. Saat ini pihaknya hanya menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan. Disamping itu juga selaku pribadi dan salah satu intelektual dari kabupaten Maybrat tetap menghargai dan menjunjung tinggi, apapun keputusan dari DPP PDI Perjuangan dan sampai nantinya berdasarkan rekomendasi. Kemudian dilanjutkan dalam pansus DPRD Kabupaten Maybrat untuk sisa masa jabatan wakil bupati, harus diterima. Karena merupakan putra terbaik dari Maybrat dan perlu didukung semua pihak.

” Keputusan adalah kewenangan dari parpol. Jadi Almarhum pak wakil bupati waktu itu berpasangan dengan Bupati dengan nama pasangan SAKO. Partai pengusung adalah PDI Perjuangan dan Golkar. Partai koalisi yang mendukung adalah Nasdem dan PKS. Jadi waktu itu almarhum wakil bupati diusung oleh PDI Perjuangan,” tegasnya.

Lebih jauh Sarteis mengatakan, jika salah satu calon wakil bupati Maybrat mendapatkan  rekomendasi dari partai Golkar maupun PDI Perjuangan termasuk partai koalisi yakni PKS dan Nasdem. Akan dilaporkan kepada pansus DPRD Kabupaten Maybrat, untuk ditetapkan dalam paripurna. Selain itu pula jikalau nanti terjadi ada 2 nama calon wakil bupati Maybrat yang mendapatkan rekomendasi.Dimana pansus DPRD Maybrat akan melalui mekanisme pemilihan atau voting. Apabila hanya satu calon wakil bupati Maybrat, tinggal di plenokan dan ditetapkan. ‘ Nah untuk partai Golkar sendiri itu 2 nama calon yang diusulkan dan mekanisme sudah pengumuman nama calon masing masing saya sendiri dan pak Jhon Fatie. Diantara kita berdua, siapa yang diberikan rekomendasi, maka itulah kader terbaik Golkar dan kita tetap berikan dukungan,” tandasnya.

Ditambahkan Sarteis, siapapun calon yang akan terpilih. Dimana semua harus menerima dengan jiwa besar. ” Sekaligus mendukung pak bupati dan wakilnya dalam bersinergi menjalankan tugas dan tanggung jawab pada sisa akhir masa jabatan,” harapnya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *