SORONGPOS.COM, Kota Sorong – Hujan yang mengguyur Kota Sorong dari semalam hingga pagi hari membuat warga kota Sorong menjadi resah dan menghalangi aktivitas masyarakat. Hal ini dikarenakan disetiap jalan tampak air meluap dan bahkan pada beberapa lokasi daerah seperti daerah Sapta Taruna Lapas Km 10 air bahkan mencapai batas pinggang orang dewasa.
Selain itu juga daerah jalan Sungai Maruni Km 10 juga terjadi pemandangan yang sama. Disamping itu jalan raya utama depan PLTD Km 9 juga air meluap ke jalan raya. Hal ini mengakibatkan banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Tidak bisa melewati jalan tersebut. Hanya kendaraan roda empat tertentu saja yang bisa melewati luapan air tersebut.

Sementara itu salah satu warga yang bernama Sella yang ditemui media ini Jumat(8/3) di samping Ruko Jupiter Km 10 mengaku sangat kesal dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot. Bahkan dirinya yang mau mengantarkan anaknya masuk sekolah. Akhirnya tidak bisa dan harus kembali.
” Ya bapa lihat saja air meluap kayak begini. Kita punya aktivitas terhambat, anak tidak bisa sekolah. Mau lewat jalan mana, harus balik lagi,” akunya.

Selain itu kata Sella banjir yang terjadi harus menjadi perhatian Pemkot. Menurutnya saat beberapa Minggu yang lalu Kota Sorong tidak diguyur hujan. Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait, melakukan penggalian saluran atau parit dan terkesannya tidak adanya tindakan dan terkesan seperti tidur serta malas tahu.
” Tiba saatnya hujan mengguyur kota Sorong dengan intensitas yang tinggi. Jadi setiap lingkungan banjir, jalan juga air meluap. Masak pemandangan ini terjadi terus menerus setiap tahunnya. Coba ada perhatian sedikit, kita warga bayar pajak dan sebagainya. Dikemanakan saja,” tegasnya. Sementara itu sampai berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari Pemkot Sorong.(boy)