SORONG.SorongPos.Com,-Sehubungan dengan adanya rencana untuk pemindahan penyeberangan atau transportasi taksi laut Sorong-Doom dari Kairembo. Terkait hal tersebut Anggota DPR RI daerah pemilihan Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal menegaskan harus menjadi perhatian serius pemerintah baik Pemkot maupun Pemprov Papua Barat Daya. Bahkan RJK sapaan akrabnya mengatakan jika mau mengambil kebijakan, harus terlebih dahulu belajar akan sejarahnya. Karena hadirnya pemerintah untuk kesejahteraan dan kenyamanan warganya sendiri. Soal wacana mau dipindahkan transportasi penyebarangan Sorong-Doom kesana dan kesini. Akan tetapi tidak senyaman tempat yang sudah disediakan saat ini.
” Tempat ini sudah dibuat sejak masih jaman Belanda. Jauh sebelum tahun 1961 Papua bergabung dengan NKRI. Perlu tahu bahwa pelabuhan atau transportasi penyeberangan itu sudah berada di lokasi tersebut. Buktinya masih ada sampai sekarang, tiang- pelabuhan masih ada baik di Kairembo maupun yang ada di Doom,” imbuhnya.
Bahkan dengan tegas RJK mengatakan pemerintahan jaman Belanda sebelum menaruh transportasi penyeberangan taksi Sorong -Doom pada lokasi yang ada saat ini. Tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan. Dimana tempat itu paling nyaman. Selain itu juga kata RJK, hadirnya Pelindo sebagai BUMN. Dimana silahkan saja Pelindo memakai fasilitas yang ada pada tempat tersebut. Akan tetapi jangan sampai mengganggu aktivitas penyeberangan Sorong -Doom, apalagi sampai berusaha memindahkan dari lokasi tersebut. Dengan demikian perlu dilakukan kajian secara teliti, baik dan benar agar bagaimana kenyamanan dan aktivitas masyarakat yang tinggal di Doom tidak terganggu.
” Karena sudah ada pelabuhan penyeberangan itu lebih dulu dari Pelindo. Itu khan baru masuk berapa puluh tahun belakangan ini saja. Ini harus dikaji dengan baik dan benar. Kemudian saya akan berdiri didepan untuk menolak rencana pemindahan pelabuhan atau sarana transportasi Sorong – Doom sebagai anggota DPR RI dan sebagai orang yang lahir, besar di Doom. Yang jelas saya pasti akan menolak rencana tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut RJK mengatakan, jika ingin dipindahkan sarana transportasi tersebut. Dimana lokasinya dan tidak ada pantai yang bebas lagi di lapangan Hoky sudah dilakukan reklamasi. ” Lokasi lain tidak senyaman mungkin. Kalau angin Barat kena, sekarang ini angin Barat ombak tariknya kencang. Angin selatan juga kena,” urainya.
Jika dipindahkan ke daerah Klademak lanjut RJK lokasinya dimana. Pantainya sangat landai dan jika air surut keringnya sangat jauh. Bahkan warga pulau Doom, walau hanya pulau kecil tapi penduduknya mencapai belasan ribu orang. ” Jadi harus kaji dengan baik, daerah Boswesen pasang surutnya sangat jauh. Tempat yang ada saat ini sudah cocok tinggal diperbaiki dan dipakai bersama dengan Pelindo, sesuaikan dengan kenyamanan warga. Karena apapun mereka adalah bagian dari warga negara Indonesia. Jadi punya hak mendapatkan pelayanan juga,” terangnya (bra)