Atlit Bertanding PON 2024, KONI Papua Barat dan PBD Sepakat dan Dibuatkan Berita Acara Ditandatangani Bersama

Atlit Bertanding PON 2024, KONI Papua Barat dan PBD Sepakat dan Dibuatkan Berita Acara Ditandatangani Bersama

MANOKWARI.SorongPos.Com,- Bertempat dikantor Sekertariat KONI Papua Barat,Senin(28/8) dilakukan rapat koordinasi antara KONI Papua Barat selaku KONI Induk bersama KONI Papua Barat Daya dalam rangka pembahasan dan kesepakatan nama atlit-atlit dari beberapa cabang olahraga diantaranya Judo, Atletik,Pencak Silat dan Kempo. Dimana atlit-atlit tersebut ada yang terdaftar sebagai atlit dari KONI Papua Barat maupun KONI Papua Barat Daya. Oleh karena itu sesuai hasil rapat pertemuan dengan KONI Pusat pada tanggal 22 Agustus 2023 lalu di Jakarta.

Perlu adanya kesepakatan yang dilakukan KONI Induk dan KONI daerah otonom baru, untuk daftar nama atlit. Menindaklanjuti hasil rapat dengan KONI Pusat, KONI Papua Barat mengundang KONI Papua Barat Daya guna melakukan rapat koordinasi. Dalam rapat koordinasi tersebut KONI Papua Barat diwakili Sekertaris Umum KONI Papua Barat Jhon Saiba dan KONI Papua Barat Daya diwakili Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abubakar Gusti.

Usai rapat koordinasi tercapai kesepakatan mengenai atlit- atlit dari 4 cabang olahraga, yang menegaskan bahwa atlit bisa dimutasi ke Provinsi Papua Barat Daya dan ada juga atlit yang tetap berada di Provinsi Papua Barat, ditandai dengan pembuatan berita acara kesepakatan bersama dan ditandatangani oleh kedua KONI baik Papua Barat maupun Papua Barat Daya. Usai melakukan rapat Sekum KONI Papua Barat Jhon Saiba menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih kepada teman-teman dari KONI Provinsi Papua Barat Daya yang sudah meluangkan waktu menghadiri undangan dari KONI Papua Barat.

Dikatakan juga dalam undangan, untuk melakukan pemetaan atlit. Baik atlit yang sudah pernah  turun bertanding di PON maupun yang belum.  ” Pertemuan kedua KONI ini , untuk atlit yang memperkuat  tim nantinya di PON Aceh dan Sumatera Utara. Oleh sebab itu dari kecocokan data,ada terdapat beberapa cabang olahraga. Contohnya Judo, Kempo, Atletik, Pencak Silat. Terdapat dua atau tiga nama atlit didalam daftar. Namun itu tidak mengganggu secara utuh atlit yang berada di Papua Barat. Kita sebagai kakak pasti akan mengerti,” akunya.

Hal ini disebabkan tujuan dan arahan bapak Presiden bahwa KONI yang ada di tanah Papua dalam artian KONI DOB, harus ikut disertakan dalam PON mendatang. Sesuai hasil rapat bersama dengan KONI Pusat di Jakarta, untuk duduk bersama mengetahui nama atlit dan sepakat terkait keikutsertaan atlit atlit tersebut. Dengan demikian kata Jhon Saiba pertemuan hari ini sudah terjawab baik bagi KONI Papua Barat maupun Papua Barat Daya.

” Kita sudah bertemu dan dihadiri Ketua Harian KONI Papua Barat Daya bersama Binpres dan total semua ada 7 orang. Nah kami di Papua Barat juga dipimpin saya sendiri , ada juga Ketua Binpres termasuk organisasi dan perencanaan kita menerima. Kita sudah bahas dan dipetakan. Hasil ini akan diantar ke KONI Pusat untuk dimasukan nama dan dilakukan verifikasi, supaya jangan ada kekeliruan pada saat DRM nantinya. Apabila sudah diverifikasi KONI Pusat, dengan demikian atlit tersebut benar telah disiapkan oleh kedua provinsi tersebut  baik Papua Barat maupun Papua Barat Daya.

Nah ini bukan hanya terjadi di KONI Papua Barat dan Papua Barat Daya saja. Tetapi KONI se-tanah Papua. Yah kami minta maaf kepada teman-teman KONI Papua Barat Daya, sesuai anjuran dan hasil rapat kami dengan KONI Pusat,seharusnya kita sudah mengundang teman-teman dari Papua Barat Daya dari 2 atau 3 bulan yang lalu. Tapi kita di KONI Papua Barat terkendala dan kita sudah tahu semua bahwa KONI Papua Barat belum mendapatkan support atau bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat. Jadi kita sudah sepakat tadi dan dibuatkan berita acara dan ditandatangani masing masing baik dari Papua Barat maupun Papua Barat Daya,” akunya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *