KOTA SORONG, SORONGPOS.COM – Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, A.Pi., M.M, membuka kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Sorong Tahun 2023, yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong, dan ditandai dengan penabuhan tifa sebanyak 5 kali, di Gedung Drs. Ec. L. Jitmau, M.M, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023).
Dalam sambutannya dikatakan, Forum OPD dan Musrenbangda dianggap sangat penting dan strategis, karena untuk menentukan arah kebijakan pembangunan kota Sorong ke depan, sesuai skala prioritas pembangunan daerah dan kebutuhan kolektif masyarakat.
“Selesai pembukaan ini, jangan ada yang meninggalkan ruangan, tetapi ikut berpartisipasi dalam membahas secara detail usulan program kegiatan strategis pembangunan kota Sorong, yang menjadi tanggung jawab pimpinan OPD, agar dapat mensinkronisasikan usulan program kegiatan distrik dan kelurahan, agar menghasilkan prioritas,” kata Pj. Wali Kota.
Disebutkan, permasalahan-permasalahan penting dalam pembangunan kota Sorong tahun 2024 yaitu, masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengangguran, lingkungan hidup, air bersih, kawasan kumuh, sampah, banjir, keamanan dan ketertiban, ekonomi kreatif, dan lainnya.
Dilaksanakannya forum OPD, mempunyai fungsi dan kegunaan yang sangat penting yaitu, dapat menghasilkan suatu dokumen RKPD kota Sorong tahun 2024 yang berkualitas, serta tetap berpedoman dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026, agar sinkronisasi program kegiatan dapat terukur dan menghasilkan pembangunan paerah yang berkualitas, serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentu apa yang saya uraikan di atas bukan hal yang mudah. Butuh peran dan kerja sama semua pihak, dan keseriusan untuk dapat merumuskan program kegiatan yang sifatnya strategis, multidimensi, tetapi tetap berpedoman pada asas manfaat dan asas kewajaran, agar semua yang disusun dapat terakomodir dan terukur sesuai kemampuan APBD Kota Sorong tahun anggaran 2024,” ujar Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, ketua panitia yang juga Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong, Randhy Frieder, S.Ip., M.M mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah, untuk memperoleh masukan dalam rangka pemahaman target kinerja, sasaran, program kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang telah disusun dalam Rencana Strategi (Renstra) OPD.
“Mewujudkan perencanaan yang terintegrasi, aspiratif, menyeluruh, tepat, dan hasil yang diharapkan adalah program dan kegiatan OPD sesuai, selaras dengan usulan program dan kegiatan musrenbang distrik, program dan kegiatan antar OPD dapat selaras, sinergi dalam pelaksanaan optimalisasi pencapaian sesuai dengan tupoksi masing-masing OPD, dan merujuk pada RPD kota Sorong tahun 2023-2026,” papar Ketua Panitia.
Kegiatan ini diikuti 150 peserta, dengan mekanisme pembahasan dibagi menjadi empat bidang yaitu, bidang fisik dan prasaran, bidang sosial budaya, bidang ekonomi, dan bidang pemerintahan umum, dengan sumber dibebankan kepada DPA Bappeda kota Sorong Tahun Anggaran 2023.
Perlu diketahui, forum OPD dan musrenbangda yang dilakukan hari ini (Senin , red), merupakan kelanjutan dari musrenbang tingkat distrik yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Maret 2023 di 10 distrik selama satu hari. (Sumber: Diskominfo Kota Sorong/brm)