SORONG.SorongPos.Com,– Bertempat di Gedung ACC Aimas Kabupaten Sorong, Rabu(15/3) Balai Wilayah Bahasa Papua menggelar rapat koordinasi revitalisasi bahasa daerah tahun 2023.
Kegiatan tersebut merupakan upaya dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia yang bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Papua, dalam upaya mempertahankan bahasa daerah yang nyaris hilang ditengah-tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya melalui Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya Atika Rafika. Sekaligus penekanan tombol peluncuran bahasa Mooi yang didampingi Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal , Asisten III Pemkab Sorong dan Kepala Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sorong.
” Kami pemerintah mengapresiasi langkah pelestarian bahasa daerah melalui rapat koordinasi revitalisasi bahasa daerah di tanah Papua. Hal ini tujuan agar bahasa daerah yang banyak dapat terjaga atau tetap ada,” ungkap Asisten III Setda Pemprov PBD.
Sementara itu Kepala Balai Bahasa Wilayah Papua Sukardi Gou menyebutkan di Indonesia, secara keseluruhan memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Dimana 400 lebih bahasa daerah ini, berada di tanah Papua. Oleh karena itu diharapkan partisipasi pemerintah daerah baik Provinsi, Kota dan Kabupaten di tanah Papua, dalam menjaga kelestarian bahasa daerah tersebut. (boy)