DPR PB Berencana Undang Indomart dan Alvamart Dalam Rapat Dengar Pendapat

Wakil Ketua I DPR Papua Barat Ranly H Mansawan

SORONG.SorongPos.Com, – Wakil Ketua I DPR Papua Barat Ranly H Mansawan saat ditemui media ini, Jumat(11/11) menegaskan,pihaknya memberikan apresiasi kepada pemkot, pemda kabupaten Sorong serta kabupaten Raja Ampat  dalam hal ini mendatangkan investasi ke daerah. Sebagai contoh, kepada investasi Indomart dan Alvamart. Dimana pihaknya sangat setuju, melihat kemajuan dari kota Sorong sebagai kota termaju di tanah Papua.

” Gebrakan investasi dengan mendatangkan investasi skala nasional yakni Indomart dan Alvamart. Hanya saja ada beberapa catatan, harus menjadi perhatian. Tolong mengakaderkan anak-anak Papua yang sudah mengenyam pendidikan yang baik  diberikan perhatian dan direkrut sebagai tenaga kerja. Seperti yang sudah disampaikan Wakil Ketua IV DPR Papua Barat pak Malibela, ” akunya.

Wakil Ketua I DPR Papua Barat Ranly H Mansawan
Wakil Ketua I DPR Papua Barat Ranly H Mansawan

Selain itu ditegaskan Ranly, dengan kehadiran Indomart dab Alvamart agar juga memperhatikan UMKM lokal dan kecil yang berada di Sorong. Dengan cara kata Ranky, Indomart dan Alvamart wajib memasukan produk UMKM lokal, untuk dijual oleh kedua investasi tersebut. Bahkan dengan tegas Ranky mengatakan, jika Indomart dan Alvamart memakai aturan secara nasional. Tetapi hal ini tidak bisa diberlakukan di tanah Papua. ” Karena Papua ada memiliki UU Otsus. Yang tentunya memiliki jaminan kesejahteraan, sosial dan ekonomi bagi orang Papua. Jangan sampai dengan hadirnya Indomart dan Alvamart membuat UMKM lokal kita menjadi terganggu usahanya, ” urainya

Dengan demikian, Indomart dan Alvamart harus menjual produk UMKM lokal. Selama ini pihaknya melihat Indomart dan Alvamart menjual produk milik nasional dan barang milik mereka saja. ” Pernak- pernik mama Papua dan kerajinan lainnya harus dijual Indomart dan Alvamart. Ada produk kripik dan roti milik UMKM lokal. Harus ada stand khusus disiapkan didalam Indomart dan Alvamart untuk menjual produk UMKM lokal, ” ujarnya.

Ditambahkan Ranly pula, jangan sampai UMKM lokal menjadi terganggu. Jika ada presentase tinggi diluar, maka UMKM lokal harus dibantu. Jangan sampai investasi nasional membuat investasi lokal menjadi terganggu. ” Ini menyangkut presentase. Saya pikir belum perlu kita hadirkan Indomart dan.

Alvamart. Ini masih sebatas himbauan, tolong diperhatikan. Tapi kalau perlu diskusi lebih lanjut, kita akan melakukan rapat dengar pendapat dengan manajemen Indomart dan Alvamart di Jakarta atau pusat, ” tegasnya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *