BINTUNI.SorongPos.Com – Bertempat di halaman Kodim 1806 Kabupaten Teluk Bintuni. Dandim Kabupaten Teluk Bintuni Letkol Inf Kadek Abriawan S.IP bersama Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT dan jajaran Muspida Kabupaten Bintuni menerima kedatangan Satgas Yonif 136 Raider Khusus, dimana akan melaksanakan tugas di wilayah hukum Kabupaten Bintuni. Selain itu juga Bupati mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan selamat di Kabupaten ini, yang sering disebut sebagai tanah Sisar Matiti.
” Tanah yang diberkati dan dihuni 7 suku asli disini. Suku lain di tanah Papua dan suku lainnya di Nusantara yang telah menyatu. Hidup berdampingan secara bersama membangun kabupaten Teluk Bintuni, sebagai miniatur negara Kesatuan RI, ” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di kabupaten Teluk Bintuni, menghimbau kepada satgas yang akan bertugas di wilayah Bintuni lebih khusus daerah Moskona dan Distrik Moskona Barat yang ibu kota Distrik bernama Miyerga. Dimana beberapa waktu lalu terjadi mobilisasi masyarakat dari Distrik ke Kota Bintuni juga beberapa Distrik dan Kampung disekitarnya. Hal ini dikarenakan ada kekuatiran terhadap situasi dan keamanan yang terjadi saat itu. Namun semua sudah berakhir melalui pendekatan dan upaya dari Gubernur, Pangdam, Kapolda termasuk jajaran Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni. Dikatakan juga bahwa masyarakat telah dipulangkan dengan aman dan damai. Kembali hidup sebagaimana biasanya.
” Saya berharap dan pesan kepada teman-trman anggota TNI yang bertugas agar melakukan pendekatan dengan tokoh agama, masyarakat, kepala suku dan LMA yang selama ini menjadi pilar terdepan yang telah dibangun selama ini. Kemudian pemerintah di tingkat Distrik, para kepala desa yang ada di Moskona Barat. Mereka adalah bagian dari saudara kita. Yang mungkin selama ini kita harus perhatikan dari sisi pembangunan guna tingkatkan kesejahteraan mereka, ” imbuhnya.
Selain itu kata Bupati, upaya dari Pemda guna membangun kecintaan terhadap tanah air, agar masyarakat menyadari bahwa mereka adalah bagian terpenting dari komponen bangsa atau negara kesatuan RI. ” Banyak hal yang bisa di petik, ketika berada ditengah masyarakat nantinya. Orang Papua kelihatan wajahnya sangar, tapi hatinya emas. Itu yang sering saya sampaikan, ketika kita berbuat baik mereka akan hargai itu, ” terangnya.
Diakui Bupati pula dan tidak dapat dipungkiri bahwa ada oknum-oknum yang punya kepetingan lain dan perlu diwaspadai seperti yang sudah disampaikan Dandim. ” Kita harus waspada, karena kita tidak pernah tahu. Musuh dengan aktivitas. Saya sering sampaikan bahwa dalam kolam yang tenang ada buaya. Tapi saya yakin jiwa kewaspadaan sudah ada dalam diri anggota Satgas yang bertugas, ” tuturnya.
Lebih jauh Bupati mengatakan bahwa TNI merupakan bagian dari rakyat. Oleh karena itu tugasnya melindungi, melayani, mengayomi dan mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu Bupati mengajak agar bersama -sama untuk membangun. ” Terima kasih, kepada saudara yang menjalankan ibadah puasa khusus yang beragama Islam. Kita mendoakan agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan kembali ketemu dengan keluarga sebagaimana kita harapkan bersama, ” tegasnya. (ira)