KOTASORONG.SorongPos.Com,-Dari pantauan media ini, Minggu(13/3) salah satu politisi asli tanah Papua Abner Reinal Jitmau S.Sos. MM merayakan hari ulang tahunnya yang ke 50. Perayaan ulang tahun politisi PDIP di Papua Barat di Gedung Sirambe Km 8, dihadiri ribuan orang.
Terlihat pula Anggota DPD RI asal dari Papua Barat Sanusi Rahaningmas, Wakapolres Kabupaten Sorong, Wakil Bupati Maybrat Markus Jitmau, mantan Wakil Walikota Sorong Hengky Rumbiak, Ketua DPD Manguni Papua Barat, Ketua Perkumpulan Batak Papua Barat, Organisasi Kepemudaan di Kota Sorong dan kelompok Cipayung, Dekan dan Dosen Unamin.
Dalam perayaan ulang tahun tersebut dipimpin dengan ibadah syukuran oleh Pendeta Robby Arthur Buyung. Usai ibadah syukuran, Abner Reinal Jitmau didampingi istri tercinta dan ibu terkasih serta anaknya termasuk keluarga besarnya. Saat dilakukan pemotongan kue ulang tahun, dimana kue tersebut diberikan kepada ibu tercinta dan istrinya. Selain itu juga Abner Reinal Jitmau mengundang 11 orang, untuk naik ke panggung juga makan kue ulang tahun secara bersama. Disampingi itu yang uniknya, dalam perayaan ulang tahun tersebut. Dimana 3 orang yang juga berulang tahun, pada hari tersebut diberikan masing masing 1 buah ponsel. Sedangkan 1 orang lainnya, dikarenakan juga tepat berusia 50 tahun.
Akhirnya diberikan lagi 1 buah ponsel tambahan. Usai pemberian doorprize, Abner Jitmau diberikan hadiah tahun dari istri dan anaknya berupa bunga berwarna merah putih. Kemudian diberikan ciuman dari anak dan istrinya sebagai tanda kasih sayang. Selain itu juga Abner Jitmau diberikan plakat oleh Ketua Perkumpulan Batak Papua Barat dan juga diberikan hadiah dari dosen Unamin tempat dulu yang bersangkutan berkuliah.
Usai pelaksanaan acara ulang tahun Abner Reinal Jitmau yang ditemui awak media menegaskan bahwa, dirinya belum berpikir untuk maju sebagai calon Walikota Sorong pada tahun 2024 mendatang. Bahkan Abner yang menjadi anggota DPRD selama 4 periode menjelaskan bahwa hari ini, hanya mengucaplan syukur. Karena sehat dan masih hidup tentunya dengan tuntutan Tuhan Allah sampai memasuki usia 50 tahun. ” Kalau masalah maju sebagai calon Walikota Sorong tahun 2024 mendatang. Bukan kewenangan saya menentukan hal itu. Kemudian jangka waktu masih dua tahun lagi sampai tahun 2024 mendatang,” ungkapnya
Lebih lanjut Abner menegaskan bahwa, dirinya melaksanakan ulang tahun. Dengan menghadirkan pendukung simpatisan, keluarga yang telah mendukung selama ini sehingga menjadi anggota DPRD 4 periode. Menurut Abner bahwa dirinya tidak menghadirkan semua pebdukungnya, dari 83 titik dan 299 koordinator. Undangan yang dibagikan sekitar 1600 lebih. ” Makaya saya batasi undangan jangan sampai 2000 atau 3000 undangan. Sedangkan tempat tidak cukup untuk menampung. Tadi teman-teman wartawan lihat sendiri to, ribuan orang yang hadir. Jadi saya hanya mengucap syukur, karena masuk usia 50 yang merupalan jubelium. Karena saya baca Firman dan mengerti Firman. Jadi saya lakukan hal ini, daripada buat sendiri dirumah.Saya undang kita rayakan kebahagian secara bersama dan makan bersama,”tegasnya.
Ketika ditanya media mengenai Kota Sorong,sebagai politisi handal apa saja yang perlu dibenahi. Kata Abner” Itu semua tergantung Walikota yang akan memimpin kota sorong dua tahun kedepan menggantikan Walikota yang sskarang yang masa jabatannya sudah berakhir pada bulan Agustus mendatang,” tegasnya
Lebih jaih Abner Reinal Jitmau mengatakan selaku kader partai. Untuk PDIP hanya menunggu perintah. Oleh karena itu, jika perintah partai harus maju dalam pesta demokrasi 5 tahunan. ” Harus siap maju menang atau kalah itu nanti urusan belakang,” tuturnya
Disamping Abner juga mengatakan targetnya sesuai dengan pendukung maupun simpatisan yang mendukungnya mulai dari tahun 2004, 2009 2014 tahun 2019. Dengan demikkan target yang dimilikinya sudah sangat jelas. Bahkan kata Abner saat ini masyarakat sudah menghendaki dirinya maju sebagai calon walikota sorong tahun 2024 mendatang.Tetapi khusus selaku kader partai PDIP harus siap menunggu perintah partai. Tentunya lanjut Abner berbeda dengan orang yang tidak memiliki partai. Kemudian mengatakan bahwa masyarakat meninginkan dirinya untuk maju.
” Tapi saya orang partai, mesin partai jelas. Kemudian ini organisasi, jadi saya tunggu perintah partai maju atau tidak. PDIP berkuasa di negara sudah hampir 10 tahun. Kemudian tahun 2024 pasti PDIP akab kuasai lagi. Beda persoalan yang orang tidak punya partai. Kemudian ingin maju karena masyarakat menghendaki. Terus mau pakai perahu politik apa. Yang jelas saya ini tinggal tunnggu perintah partai,” bebernya. (boy)