KOTASORONG.SorongPos.Com,- Berdasarkan pantauan media ini pelaksanaan vaksinasi massal dan pembagian sembako yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Papua Barat Sabtu(21/8) di Terminal Remu. Menariknya dari pelaksanaan vaksinasi yang diikuti kurang lebih 1200 warga lebih yang terdaftar.
Dimana Walikota Sorong melalui Kasatpol PP Kota Sorong Daniel Jitmau dengan menggunakan 3 mobil satuan polisi pamong praja (Satpol) mendatangi pelaksanaan vaksinasi yang notabene dihadiri Ketua DPD Nasdem Papua Barat Drs. Dominggus M.Si Mandacan yang juga merupakan Gubernur Papua Barat dan beberapa anggota DPRD Papua Barat dari Fraksi Nasdem.
Ironisnya lagi Kasatpol PP Kota Sorong, dalam pertemuan dengan panitia pelaksana vaksinasi sempat mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak memperoleh ijin dari Satgas maupun Pemkot dalam hal ini Walikota Sorong. Bahkan Kasatpol PP mengaku diperintahkan oleh Walikota untuk membubarkan pelaksanaan vaksinasi.
Hal ini dikarenakan mengundang massa, akan tetapi panitia pelaksana sudah menjelaskan bahwa program vaksinasi yang dilakukan adalah merupakan program pemerintah pusat sampai ke daerah. Sehingga hal ini dipertanyakan kenapa tidak memperoleh ijin, padahal kegiataan yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah pusat.
Bahkan panitia pelaksana telah mengajukan ijin kepada satgas covid Pemkot dari tanggal 18 Agustus 2020 lalu. Tapi tidak mwndaoatka jawaban atau perijinan. Setelah mendapatkan penjelasan, akhirnya Satpol PP Kota Sorong menerima dan tidak membubarkan kegiatan vaksinasi.
Selain itu juga kegiatan vaksinasi yang dilakukan DPD Nasdem ini melakukan kerjasama 3 puskesmas di kota Sorong. Tetapi saat pelaksanaan vaksin yang merupakan kegiatan kemanusiaan. Dimana ttenaga kesehatan dari 3 puskesmas di kota Sorong. Tidak memperoleh ijin dari Pemkot untuk mengikuti kegiatan tersebut. Akhirnya DPD Nasdem, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong. (boy)