514 Kabupaten,Kota di Indonesia. Kota Sorong Pertama Kali Gelar Program dari Kementrian dan Ekonomi Kreatif

514 Kabupaten,Kota di Indonesia. Kota Sorong Pertama Kali Gelar Program dari Kementrian dan Ekonomi Kreatif

KOTASORONG.SorongPos,- Anggota DPR RI Komisi X Robert Joppy Kardinal saat ditemui sejumlah media online di Tanjung Kasuari  Kamis(3/6) usai membuka Program Bersih Indah Sehat dan Aman bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menguraikan, dengan ditunjuk Kota Sorong dan sekaligus pertama di Papua Barat merupakan satu penghargaan. Menurutnya pula bisa dibayangkan dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia dengan program dari Kementrian yang hanya berjumlah 100 program.

‘ Kota Sorong yang pertama dan seluruh Indonesia Kota Sorong pertama dilakukan program ini. Kota Sorong menjadi perhatian dari saya dan juga dari Kementrian,” akunya.

Dikatakan Robert pula soal pengembangan daerah wisata di Sorong. Dimana harus mwndapat perhatian dari Pemkot maupun Provinsi. Hal ini dikarenakan, tugas dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif serta Komisi X DPR RI. Hanya untuk memantik atau menggerakan pemerintah daerah.

” Tujuan baik Pemkot maupun provinsi melaksanakan program seperti ini dan mengembangkan pariwisata daerahnya secara berkelanjutan,” terangnya.

Lebih lanjut Robert Kardinal juga menegaskan bahwa pengembangan daerah potensi pariwisata. Sebenarnya tidak perlu berharap orang dari luar datang ke Sorong.Akan tetapi mengembangkan wisata lokal daerahnya. ” Jadi orang mau ke lokasi wisata, pasti lihat kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman. Nah program ini setiap tahun pasti ada ,” tuturnya.

Bahkan dengan tegas pula Robert menyampaikan dari 514 kabupaten, kota serta 34 provinsi dari 100 tempat yang disediakan Kementrian Pariwisata. Untuk Kota Sorong yang sudah terpilih, menjadi penyemangat dan memacu kinerja Pemda dalam rangka meningkatkan daerah atau lokasi titik- titik wisata di kota Sorong.

” Tidak mungkin kementrian melaksanakan pada 514 kabupaten kota sekaligus. Nah ini sebagai contoh, diberikan program untuk dibuat kedepan. Dengan harapan dapat bersinergi dengan Dinas Pariwisata Pemkot Dan Dinas lainnya. Sudah barang tentu Pemkot tidak sendiri, karena Provinsi juga dapat bersinergi,” imbuhnya.

Ditambahkan Robert saat ini, manusia memasuki kehidupan new normal dan tidak tahu kapan pendemi covid akan berakhir. Dengan demikian untuk membantu meningkatkan pawisata, hanya dari lokal sebagai destinasi yang dapat dikunjungi. ” Saling mengunjungi misalnya orang dari Manokwari bisa kesini .

Lihat pulau Um, maupun burung Cendrawasih di Maladufuk . Lihat air terjun di Sorsel dan kali yang bersih di Maybrat dan tempat yang dingin hawa udaranya ke Tambrauw yakni ke Fef. Apalagi sekarang belum tahu covid kapan berakhir, daerah destinasi wisata banyak yang tutup sampai ke dunia luar sana baik Eropa, Amerika dan sebagainya. Mau ke tempat dingin ke Pegaf atau Fef. Pantai yang indah, kalau ndak ke Raja Ampat,” terangnya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *