BINTUNI, SorongPos – Pelaksana Harian Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXV Provinsi Papua dan Papua Barat Robert Napoleon Isak Tail. S.SIT melakukan kunjungan kerja dan sekaligus melakukan koordinasi pembangunan pada bidang transportasi di wilayah Bintuni.
Dalam kunjungan kerja tersebut Plh Kepala BPTD Wilayah XXV didampingi Kabid Perhubungan Darat dan Laut Pemkab Bintuni melakukan pertemuan dengan Bupati Bintuni Petrus Kasihiuw. Pantauan media ini, dalam paparan yang disampaikan Plh Kepala BPTD XXV tentang rencana pembangunan dua dermaga, guna melayani angkutan sungai dan penyeberangan di kabupaten Bintuni dari Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.
Adapun rencana pembangunan dua dermaga pelabuhan penyeberangan sungai tersebut pada tahun 2022 mendatang masing-masing di Distrik Aranday dan Bintuni. Selain itu juga juga Plh Kepala BPTD XXV juga menyampaikan pengusulan yang akan dibuat, guna membantu kelancaran transportasi di Bintuni, dengan mendatangkan dua buah very pada tahun 2022 mendatang.
Disamping itu juga kata Robert, melihat aktivitas kendaraan di Bintuni yang mulai padat. Hal ini terbukti dengan jalan tembus Bintuni dan Manokwari. Oleh karena itu pihaknya juga akan menghadirkan jembatan timbang di kabupaten Bintuni. Usai mendengar paparan tersebut, Bupati Bintuni Petrus Kasihiuw mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan menyetujui pembangunan dua dermaga angkutan sungai dan penyeberangan.
Menurut transportasi adalah hal yang sangat penting, guna membantu pelayanan aktifitas masyarakat maupun pemerintahan di kabupaten Bintuni. Menurut Bupati pula, dalam rangka menunjang kelancaran transportasi baik darat, laut dan udara. Dimana sebelumnya pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan RI bersama para Dirjen Kemenhub RI belum lama ini.
” Saya terima kasih sekali dari Balai Transportasi Darat ada perhatian untuk membantu kami membangun dua dermaga angkutan sungai dan penyeberangan. Kemudian saya baru pulang dari Jakarta. Kemarin di Jakarta, saya ketemu dengan Pak Menteri Perhubungan dan Dirjen. Saya terima kasih kepada pak Menteri dan Dirjen Perhubungan Darat, karena hasil pertemuan sudah ditindaklanjuti dengan hadirnya BPTD wilayah XXV membantu kami disini,” urainya.
Bahkan Bupati Bintuni mengatakan dalam pertemuan dengan Menteri dan Dirjen di Kemenhub, supaya ada perhatian terhadap kabupaten Bintuni yang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki aset strategis nasional yakni LNG Tangguh.
” Kami akan dukung dan saya perintahkan kepada Dishub, supaya siapkan segala persyaratan yang harus dilengkapi. Sehingga tahun depan dua dermaga dapat dibangun di Bintuni termasuk lokasi pembangunan jembatan timbang. Kalau bisa jangan hanya dua demaga, karena masih banyak. Tapi kami mengucapkan terima kasih kepada pak Menteri dan Dirjen Perhubungan Darat,” tuturnya.
Usai melakukan pertemuan Plh Kepala BPTD XXV Wilayah Papua dan Papua Barat didampingi Kabid Laut dan Darat Dishub Bintuni melihat secara langsung lokasi pembangunan dermaga di Bintuni dan juga lokasi rencana pembangunan jembatan timbang.
” Kalau di Aranday, tanahnya sudah dibebaskan Pemda. Untuk di Bintuni sendiri, lokasinya juga sudah milik Pemda. Nah jembatan timbang kita lihat lokasinya bersama. Kalau semua setuju, dari Pemda akan koordinasi dengan pemilik tanah untuk pembebasan lahannya. Karena pak Bupati sudah setujui,” ungkap salah satu Kabid Dishub Pemkab Bintuni. (boy)