Sorong, SorongPos – Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah(LPPD) Kota Sorong Pdt Rein Tanawane, MA,MTh menjelaskan, terkait dengan kegiatan Pesparawi yang ke-13 di tanah Papua tingkat Provinsi Papua Barat secara khusus di Sorong Raya.
Selain itu kata Rein dirinya ditunjuk selaku Ketua Panitia Penyelenggara Pesparawi. Dimana persiapan untuk peserta dari Kota Sorong. Diikutkan dalam 11 kategori perlombaan dari 12 kategori yang diperlombakan.
” 1 kategori yang tidak diikutsertakan dalam lomba Pesparawi di tanah Papua tingkat Papua Barat yakni Koman musik pop Gerejawi.Sementara 11 kategori lainnya mulai dari solis, vokal grup, paduan suara dewasa campuran sampai dengan paduan suara sejanis wanita dan pria, kami ikuti semua. Jadi peserta dari kota Sorong sudah siap untuk berlomba,” tuturnya.
Menurutnya untuk persiapan tempat lomba sendiri dari 4 gedung yang disiapkan. Namun tim dari LPPD Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan. Kemudian tempat yang akan dijadikan sebagai lomba, hanya 2 gedung yang disetujui yakni gedung Drs.Ec Lambert Jitmau sebagai gedung utama yang dijadikan sebagai lomba paduan suara dan solis. Kemudian gedung Sirambe sebagai lomba vokal grup.
” Persiapan mulai dari administrasi dan sebagainya sudah sangat siap,” urainya.
Lebih lanjut Pdt Rein Tanawane mengatakan lomba Pesparawi akan dibuka dan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang di Jayapura. Sementara peserta dari kota dan kabupaten lainnya dari Provinsi Papua Barat dapat mengikuti secara virtual. Tetapi kota dan kabupaten akan mengirim 2 orang perwakilan, guna mengikuti pembukaan di Jayapura.
Sementara pelaksanaan lomba ditingkat Provinsi Papua Barat tidak dipusatkan pada satu tempat. Tetapi dibagi lokasinya, hal ini berhubungan dengan situasi pendemi covid 19. Oleh karena itu setelah pembukaan lomba, dimana lomba dilaksanakan pada tanggal 17 Februari digelar di Manokwari Raya meliputi kabupaten Manokwari, Wondama , Manokwari Selatan. Setelah itu tim juri pada tanggal 22 Februari akan menuju Bintuni.
” Nah tanggal 23 Februari tim juri menuju ke Kaimana dan tanggal 25 Februari menuju ke Fak Fak. Jadi dewan juri yang jalan keliling tempat lomba di Papua Barat melakukan penilaian.Sementara di Sorong Raya, kegiatan dipusatkan di Kota Sorong,” tegasnya.
Ditambahkannya juga lomba di Sorong Raya kana dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2021. Selain itu kata Rein, penutupan lomba Pesparawi nantinya akan dilakukan pada tanggal 28 Februari 2021. Hal ini bertepatan dengan hari ulang tahun pemerintah Kota Sorong. ” Begitu ya dewan juri jalan keliling melakukan penilaian. Karena berkaitan situasi pendemi covid. Nah protokol kesehatan dilarang untuk berkumpul,” tuturnya.
Lebih jauh Rein mengatakan target dari tim Pesparawi Kota Sorong, sudah pasti akan sama dengan tim dari kabupaten lainnya di Papua Barat, untuk mendapatkan tiket ke Jogjakarta mengikuti Pesparawi tingkat nasional. ” Apalagi kami dari kota Sorong sampai ikutkan 11 kategori yang diperlombakan. Berarti target kita jelas,” akunya. (boy)