Dipastikan, Sesuai Perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar, 5 Anggota DPRD Teluk Bintuni Dibangku Cadangkan

Dipastikan, Sesuai Perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar, 5 Anggota DPRD Teluk Bintuni Dibangku Cadangkan

Bintuni, SorongPosDalam melakukan monitoring,evaluasi pemenangan pilkada di kabupaten Bintuni. Dari pantauan sejumlah media Wakil  Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu di Papua dan Papua Barat Bernard Sagrim yang didampingi Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Koperasi dan UKM Dicky Loupatty dan didampingi beberapa pengurus DPD Partai Golkar Bintuni, melakukan pertemuan dengan calon bupati kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw di rumah pribadinya. Pertemuan pada hari Sabtu(5/12) tersebut, guna menerima masukan dan kesiapan dari pasangan calon Petrus Kasihiw dan Matrep Kokop(PMK 2) dalam menghadapi pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Ironisnya pada pertemuan calon bupati Kabupaten Bintuni Petrus Kasihiw yang mendapat rekomendasi dari Partai Golkar mengakui bahwa, 5 angggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni yang masuk dalam Fraksi Golkar sama sekali tidak mendukung keputusan atau mengamankan rekomendasi yang diberikan dari DPP Partai Golkar kepada dirinya.

Wasekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu di Papua dan Papua Barat Bernard Sagrim saat melakukan tatap muka dengan calon Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw

” Selama kampanye kami sudah kunjungi semua distrik, kampung dan sebagainya. Ada beberapa pengurus DPD Partai Golkar yang dampingi saya selama kampanye. Terus terang kedatangan pengurus harian DPP Golkar,    saya merasa ada dukungan besar dari Partai Golkar kepada pasangan PMK Jilid 2. Intinya rekomendasi dari DPP Golkar, kami PMK 2 tetap jaga dan amankan, ” urainya.

Lebih lanjut Petrus Kasihiw mengatakan bahwa, dirinya selama ini menjalin komunikasi baik dengan pengurus Golkar. Hanya saja dirinya merasa heran, ada beberapa teman yang tergabung dalam Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, tidak ikut terlibat. Bahkan pihaknya sudah mengajak 5 anggota Fraksi Golkar, untuk terlibat dalam semua kegiatan. Akan tetapi mereka tidak pernah mau.

” Saya tidak tahu, mungkin ada keputusan lain dari mereka. Karena ini urusan internal partai Golkar. Saya kembalikan kepada partai Golkar. Tapi saya harus laporkan bahwa teman- teman di Fraksi Golkar DPRD Bintuni, sama sekali tidak ada kontribusinya atau masukan, saran dan sebagainya. Selama ini ada beberapa pengurus Golkar disini yang mendampingi saya dan partai koalisi dalam berbagai kegiatan,” akunya.

Ditambahkan Petrus Kasihiw pula,ada beberapa pengurus DPD Golkar Kabupaten Bintuni yang mendampinginya selama ini dalam rangka mengamankan rekomendasi Partai Golkar. Selama ini para pengurus tersebut, mendapat berbagai tekanan,intimidasi, ancaman dan bahkan ada yang sampai dipukul.Akan tetapi beberapa pengurus Gokkar ini, tetap berjalan bersama-sama PMK 2.

” Kita tetap jalan dan hargai, untuk masalah ancaman, intimidasi, pemukulan kita serahkan kepada proses hukum saja. Setelah pilkada saya dan beberapa pengurus Golkar, akan mendatangi kantor DPP dan bertemu langsung dengan Ketua dan Sekjen DPP Partai Golkar, agar kedepan kita atur Bintuni dengan baik. Karena disini rumah bersama, sehingga nilai dukungan yang diberikan mempunyai nilai tambah dan manfaat. Jadi tindakan atau sikap dari partai Golkar terhadap kadernya, apakah mau di pecat atau dilakukan pergantian antar waktu (PAW) saya kembalikan kepada internal partai,” imbuhnya.

Sementara itu usai melakukan pertemuan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu di Papua dan Papua Barat Bernard Sagrim melakukan konfrensi pers dengan sejumlah media di kabupaten Teluk Bintuni menjelaskan, kedatangannya dalam rangka melaksanakan amanat dari DPP Partai Golkar dan juga mewakili pimpinan harian dari partai koalisi yang mendukung pasangan PMK 2. Menurutnya juga yang mendukung pasangan PMK 2 didalamnya ada Nasdem, PDIP, Demokrat,Gerindra dan rekan rekan partai politik lainnya yang tidak sempat disebut satu per satu. Ditegaskan Bernard kehadiran di kabupaten Teluk Bintuni jelang Pilkada tanggal 9 Desember 2020. Dimana dirinya mau menyampaikan pesan dari koalisi partai – partai besar dan partai lainnya harus menangkan PMK 2. Dengan demikian pihaknya memastikan bahwa pasangan PMK 2 harus menang.

” Seluruh partai yang berkoalisi dukung PMK 2, sudah menjalankan konsolidasi yang rapi, tertib dan baik. Dikatakannya pula selaku Wasekjen DPP Partai Golkar tentunya juga melakukan evaluasi terhadap partainya. Sampai sejauh mana partisipasi dan keterlibatannya. ” Di Bintuni ada Fraksi Golkar, dan ada juga unsur pimpinannya dsri partai Golkar. Saya sudah dapat berbagai laporan sampai hari ini pun dapat laporan dari pak Petrus Kasihiw sendiri selaku calon yang diberikan rekomendasi dari DPP untuk maju dalam pilkada Bintuni. Laporannya sudah jelas kalau fraksi Golkar tidak berpartisipasi. Hanya beberapa pengurus dan kader yang berpartisipasi,” akunya.

Ditegaskan Bernard bahwa perintah dari Ketua Umum DPP Golkar kepada dirinya untuk turun dan melakukan evaluasi serta melaporkan. Dikatakannya juga bahwa perintah dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, fraksi DPRD dan unsur pimpinan DPRD dari partai Golkar, akan dibangku cadangkan.

” Maaf ya kalau orang Jawa bilang dibangku cadangkan. Kalau bagi kita orang Papua itu di pecat. Kasarnya begitu, dalam konteks organisasi dilakukan PAW. Suka tidak suka, politik ini pilihan,” tegasnya.

Lebih lanjut Bernard mengatakan saat ini kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni. Kemudian tidak ada lagi yang mengatakan atau mengatasnamakan bahwa dirinya adalah Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni atau yang mengatakan dirinya adalah Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Barat.

” Itu sudah tidak ada dan kabar bohong atau pernyataan tidak benar. Tulis dan kasih tahu mereka, jangan buat pernyataan yang bikin kacau masyarakat, pendukung atau pemilih yang ada.Kita sampaikan apa adanya saja, apalagi situasi tanah Papua seperti yang kita tahu semua akhir-akhir ini. Jangan kita tambah lagi buat pernyataan yang bikin kegaduhan. Kita mau cari kepala daerah mana lagi. Hari ini sudah diaktifkan kembali dengan pasagannya. Setelah selesai masa cuti kampanye, kita tidak usah bicara ilusi dan bayang- bayang. Tapi bicara fakta. Jadi adik- adik ini perlu saya sampaikan belajar dulu,” tegasnya.

Oleh karena itu selaku wasekjen DPP Golkar pihaknya mengajak kepada Nisto dan seniornya Alfons Manibuy agar mari sama- sama mensukseskan pelaksanaan pilkada dan membantu Bupati dan pasangannya guna menyelesaikan semua visi dan misinya. Ketika ditanya media ini kapan akan dilakukan pemecatan atau PAW terhadap 5 anggota DPRD dari partai Golkar termasuk didalamnya unsur pimpinan. Kata Sagrim” Kita akan lihat saat pencoblosan pada hari H. Kita lihat, hitung dan rekap. Pasangan PMK 2 harus menang di TPS tempat tinggal anggota fraksi. Kita akan pantau.Hasilnya akan kita laporkan, kemudian proses organisasi akan kita laksanakan sesuai dengan perintah dari Ketua Umum DPP Golkar,” tegasnya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *