SORONG.SorongPos.Com,- Ketua Ikatan Maluku Se- Tanah Papua Christian Sohilait saat menggelar konprensi pers Rabu (26/2) di Hotel Rylich Panorama menjelaskan, terkait kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap Kesya yang terjadi beberapa waktu lalu dan diduga pelakunya adalah oknum anggota TNI AL. Kemudian saat ini proses hukumnya sedang berlangsung, bahkan ini merupakan kali ketiga atau keempat pihaknya berbicara kepada media baik di Jakarta maupun di Jayapura.
” Saya atas nama ikatan keluarga Maluku di tanah Papua mengutuk kejadian ini. Menurut kami ini perbuatan yang sangat keji,” tegasnya. Ditegaskan Christian pula bahwa sebenarnya pelaku dikenakan pasal berlapis, kemudian pelanggaran masalah gender juga dilanggar, pelanggaran seksual, pelanggaran pembunuhan yang menurutnya sangat sadis. Kemudian pihaknya sangat menghargai proses hukum yang sedang berlangsung dan ditangani langsung Pomal TNI Angkatan Laut di Sorong. Oleh karena itu pihaknya berharap proses hukum dilakukan secara terang benderang, kemudian tidak ada kepentingan apapun atau keberpihakkan untuk melindungi oknum anggota sebagai pelaku.
“Kita harap dan minta prosesnya secara transparan,” akunya.
Lanjut Christian pula dalam kasus pembunuhan Kesya.Dimana tidak terlalu banyak saksi, karena itu selaku ketua ikatan keluarga Maluku pihaknya mengharapkan keluarga besar Maluku di Sorong atau siapapun yang sebenarnya tahu persis dan bisa membantu dalam proses ini.
” Kita juga sudah dibantu teman-teman pengacara yang membantu korban. Kalau ada informasi silahkan disampaikan, itu yang kita harapkan. Proses ini semakin terang dan kita bisa mendorongnya, karena korban juga punya hak,” tegasnya.
Menurut Christian pula pihaknya mengharapkan proses penyelesaian kasus ini secara hukum, tidak boleh di politisir oleh kepentingan apapun. Dikarenakan dalam kasus ini ada korban jiwa yang meninggal. Ditegaskan juga bahwa sejak kasus pembunuhan terhadap Kesya dari Bulan Januari sampai saat ini sudah banyak terlibat dan berikan empati.
Oleh karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih termasuk teman-teman media termasuk senator dari Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor. Kemudian lanjutnya bahwa besok akan dilakukan rekonstruksi ulang berarti akan ada sesuatu baru yang didapat atau diperoleh dari rekonstruksi ulang.
” Kalau itu muncul, maka kita dapat kembangkan,apalagi ada masyarakat yang bisa membantu kami terimakasih, kepada keluarga Kesya agar bersabar menunggu proses ini. Baik kepada keluarga yang ada di Sorong sini atau dimana saja berada,” urainya. (boy)