𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐒𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 – Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu meresmikan dimulainya proyek Pemancangan Sheet Pile Rehabilitasi Drainase di Jalan Perwakilan, Kelurahan Klawuyuk, Kota Sorong, pada Jumat (27/9/2024).
Didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bernhard bersama Sekretaris Daerah memotong pita sebagai simbol peluncuran proyek tersebut.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong, Esau Isir, dijelaskan bahwa pemancangan sheet pile ini merupakan tahap awal dari upaya pengalihan debit air dari kanal di Jalan Sungai Maruni.
Selanjutnya, pada tahap berikutnya akan dibangun drainase di kanal Jalan KPR. PAM hingga menuju Sungai Klasaman. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di Jalan Sungai Maruni KM. 10.
Sementara itu, Bernhard dalam sambutannya menegaskan, permasalahan banjir adalah salah satu topik utama yang disorot dalam pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan BP3OKP. Oleh karena itu, penanganan banjir menjadi program prioritas yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Sorong.
Tambahnya, solusi banjir harus dilakukan melalui pendekatan komprehensif yang didasarkan pada kajian teknis dan non-teknis. Salah satu aspek non-teknis yang krusial adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat saluran drainase.
“Sebagus apapun salurannya, jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan, risiko banjir akan tetap ada,” ujar Bernhard, menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengatasi masalah banjir.
Bernhard juga berharap semua pihak yang terlibat dalam proyek sheet pile ini dapat bekerja sama dengan baik dan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat selama pelaksanaan proyek. Hal ini penting untuk menghindari munculnya masalah-masalah non-teknis yang dapat menghambat jalannya proyek.
Menutup sambutannya, Bernhard mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proyek ini, karena menurutnya, proyek ini dilakukan semata-mata demi kepentingan masyarakat Kota Sorong dan demi mengurangi dampak banjir yang selama ini menjadi masalah besar di wilayah tersebut. (brm)