SORONG.SorongPos.Com,- Pelaksanaan Pekan olahraga Nasional (PON) ke XXI yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 September sampai dengan 24 September 2024 mendatang di Provinsi Aceh dan Sumut. Dimana Provinsi Papua Barat Daya yang merupakan provinsi yang ke- 38 terancam tidak ikut serta dalam pesta olahraga nasional tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun media ini, sampai dengan memasuki awal bulan Mei tahun 2024 pihak KONI PBD belum mendapat suntikan dana atau anggaran dari Pemprov Papua Barat Daya. Ironisnya Ketua Umum KONI PBD adalah PJ Gubernur Papua Barat Daya.
Bahkan beberapa cabang olahraga (cabor) yang sudah terdaftar di PON Aceh dan Sumut sebagai atlit kehormatan, kerap kali mempertanyakan kesiapan untuk pemusatan latihan para atlit. Hal ini dikarenakan pada provinsi lain telah melakukan pemusatan latihan daerah, kurang lebih 1 tahun yang lalu. Dengan persiapan yang kurang 4 bulan terhitung dari Mei, maka untuk meraih prestasi sangatlah sulit.
” Coba anda(wartawan,red) tanyakan hal ini ke KONI Papua Barat Daya. Kita ini pelatih maupun atlit juga sudah resah. Karena sampai saat ini belum ada jawaban yang jelas. Bagaimana kita mau latih atlit, sedangkan mereka tidak didukung oleh KONI. Karena kita datang ke kantor KONI, jawaban yang kita terima sama, tunggu dan menunggu saja,” ungkap salah satu pelatih cabor yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Sementara itu Ketua Umum KONI Papua Barat Daya melalui Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abubakar Gusti saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. ” Saya belum bisa komentar,” ungkapnya saat dihubungi via ponsel Jumat (3/5). (boy)