SORONG.SorongPos.Com,- Ketua Pemenangan Pemilu Se-Tanah Papua DPP Partai Golkar Aziz Samual dalam keterangan pers via ponsel, Senin(8/4) menegaskan bahwa sampai saat ini DPP Partai Golkar belum mengeluarkan satu rekomendasi partai kepada bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pemilukada baik Provinsi,Kota dan Kabupaten se tanah Papua. Bahkan dengan tegas Aziz mengatakan saat ini DPP Partai Golkar masih dalam tahapan survey.
Selain itu juga nantinya pada tanggal 15 April mendatang akan mulai dilakukan survey sampai dengan akhir bulan Mei. Kemudian survey berikutnya akan dilakukan lagi setelah bulan Mei sampai dengan pertengahan bulan Juni mendatang.
” Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa kandidat bakal calon Gubernur dan Walikota serta Bupati yang sudah memiliki rekomendasi. Itu tidak benar dan hoax. Saya selaku ketua pemenangan pemilu wilayah Papua menyatakan tidak ada. Itu bohong, jadi kalau statement sudah kantongi rekomendasi sama sekali tidak benar,” akunya.
Lebih lanjut Aziz mengatakan sesuai arahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar pada hari Sabtu(6/4) lalu, semua masih dalam tahapan survey. Selain itu juga mekanisme penerimaan bakal calon kandidat baik Gubenur, Bupati dan Walikota. Tentunya mengacu kepada AD/ART partai. Dimana ada dibuka pendaftaran bakal calon. Akan tetapi saat ini pihaknya lagi mengumpulkan kader partai Golkar yang potensial termasuk di Papua Barat Daya, kemudian dilakukan survey.
Soal berita yang mengatakan bahwa Partai Golkar bakal mengusung Penjabat Walikota Sorong Septinus Lobat adalah juga tidak benar. Dikarenakan partai Golkar ada memiliki kader potensial seperti Petronela Kambuaya dan bahkan katanya sudah diberikan surat tugas dari DPP.
” Semua harus melalui saya. Apalagi saya ketua pemenangan pemilu DPP Golkar di tanah Papua. Jadi surat keluar dari DPP harus sepengetahuan kita semua termasuk saya,” urainya.
Ketika ditanya media mengenai siapa bakal calon Gubernur yang akan diusung Partai Golkar dalam Pemilukada di Papua Barat Daya. Kata Aziz
Yang jelas saat ini penilaian terhadap salah satu kader cukup bagus yakni pak Lambert Jitmau. Karena dia memenangkan partai Golkar di Provinsi Papua Barat Daya. Golkar berhasil, maka punya peluang besar bakal diusung sebagai bakal calon Gubernur dalam Pilkada bulan November mendatang. Kemudian Lambert Jitmau adalah merupakan Ketua DPD Golkar PBD.
” Saya sebagai ketua PP yakni beliau(LJ,red) dapatkan rekomendasi dari Golkar. Kalau surveynya bagus, maka secara otomatis dapat rekomendasi maju. Memang saat ini kita raih 8 kursi di DPRD Papua Barat Daya. Tetapi akan lebih elok jika kita koalisi dengan Gerindra, PAN, Demokrat. Yang mana koalisi ini secara nasional,” urainya.
Disamping itu juga Aziz meminta kepada masyarakat, jika ada berita yang mengklaim salah satu bakal calon sudah mendapatkan rekomendasi atau diusung partai Golkar, agar jangan dipercaya. Dikarenakan semua harus melalui mekanisme dan tahapan sesuai petunjuk pelaksana (juklak) partai.
” Waktu masih panjang mungkin bulan Juli atau Agustus. Sudah bisa tahu siapa yang akan diusung partai Golkar maju dalam Pemilukada di tanah Papua termasuk di provinsi Papua Barat Daya. Yang jelas di seluruh Indonesia dalam pileg bulan Februari lalu. Dari 38 Provinsi ,dimana Golkar menang di 15 Provinsi termasuk Papua Barat Daya. Jadi peluang sangat besar buat pak Lambert Jitmau,” bebernya.
Aziz menambahkan juga bahwa yang masuk dalam daftar survey. Sudah barang tentu ambil dari kader Partai Golkar. Bahkan ada kader- kader potensial Golkar seperti Robert Kardinal, kemudian Bernard Sagrim yang merupakan kader partai. (boy)