SORONG.SorongPos.Com,- Bertempat di lantai 5 Hotel Rilich Panorama Kamis(14/3) di Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Papua Barat Robert Joppy Kardinal bersama Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang langsung di hadiri Direktur II Destinasi Wisata Wilayah Timur Bambang Cahyo Murdoko, hadir pula Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Sorong Ricky Nauw.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal usai menyampaikan sambutan. Adapun kegiatan tersebut, bertujuan untuk penguatan jejaring pengelolaan destinasi pariwisata melalui pelaku ekonomi kreatif di kota Sorong. Sementara itu Kadisporaparekraf Papua Barat yang mewakili PJ Gubernur Papua Barat Daya menjelaskan, provinsi ini masih baru dan baru berusia 1 tahun serta provinsi yang ke 38.
Namun dalam setiap kesempatan PJ Gubernur terus menyampaikan bahwa provinsi adalah provinsi yang paling akhir. Tetapi dalam segala hal baik pembangunan, prestasi dan lain-lainnya tidak boleh menjadi yang akhir. Menurutnya pula ada beberapa hal yang perlu disampaikan bahwa di Papua Barat Daya. Dimana memiliki destinasi pariwisata nasional yakni Kabupaten Raja Ampat. Kemudian sudah ditetapkan pemerintah pusat menjadi 10 daerah di Indonesia yang menjadi destinasi pariwisata nasional.
” Ini perlu kita syukuri dan bangga. Karena tidak setiap provinsi di Indonesia memiliki prioritascnasional destinasi wisata. Nah pengembangan pariwisata di PBD harus kita bersinergi . Memang Raja Ampat adalah kabupaten tapi masuk dalam wilayah PBD sehingga bisa menjadi batu loncatan bagi kita semua, untuk terus kembangkan sektor pariwisata,” akunya.
Selain itu kata Yusdi pihaknya mengharapkan kepada Kepala Dinas Pariwisata di tiap kota dan kabupaten di PBD, agar serirama dan satu frekuensi untuk bangun sektor pariwisata. Dengan demikian bukan hanya Raja Ampat yang dibangun, tapi komitmen pemerintah pusat, sesuai informasi dari Direktur II Wilayah Timur bahwa di Papua Barat Daya banyak dibangun sektor infrastruktur pariwisata. Disamping itu juga di PBB terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota. Dengan demikan keunggulan sektor pariwisata di masing-masing masing kota dan kabupaten berbeda-beda. (boy)