SORONG.SorongPos.Com,- Dari pantauan media ini, Sabtu(28/10) bertempat di Jalan Pariwisata Aimas Kabupaten Sorong. Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama KNPI Sorong menggelar kegiatan penanaman pohon. Dalam kegiatan tersebut hadiri pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Papua Barat Daya Julian Kelly Kambu.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya Yusi Lamatenggo saat ditemui sejumlah media menjelaskan, bahwa ini adalah momentum perayaan HUT Sumpah Pemuda yang ke- 95. Menurutnya rangkaian kegiatan sudah dilakukan upacara di lapangan Korem.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan donor darah di Korem. Dimana cukup banyak para pemuda yang diambil darahnya. Sedangkan yang terakhir adalah kegiatan mengajak para pemuda agar bagaimana menjaga alam Papua Barat Daya berupa penanaman pohon. Diakuinya bahwa kegiatan ini dimulai dari Kabupaten Sorong. Akan tetapi pihaknya berharap, agar semua pemuda di Papua Barat Daya bergerak, untuk terus berkomitmen menjaga kelestarian alam Papua Barat Daya.
Dikatakannya juga kegiatan ini sebenarnya sudah banyak dilakukan, tapi hari ini pihaknya memulai dengan mengajak para pemuda bersama-sama berupa gerakan moral dari seluruh pemuda di PBD agar berkomitmen, mendorong dan menjaga kelestarian alam di provinsi ini. Bahkan kata Yusdi kenapa kegiatan penanaman pohon dilakukan, karena kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan wisata yang berbasis pada keindahan alam.
” Makanya kita berharap jalan pariwisata disini. Kedepan akan kita dorong berupa kolaborasi antar Pemprov PBD dan Pemkab Sorong termasuk hadir bapak kepala adat. Kita harap jalan ini kedepan menjadi salah satu sentra pengembangan pariwisata di kabupaten Sorong,” urainya.
Lebih lanjut Yusdi menegaskan kegiatan ini kedepan pihaknya berharap dilakukan di semua kabupaten dan kota di PBD. Tetapi yang dilakukan hari ini adalah momentum agar kedepan secara bersama-sama memulai berkolara orasi dengan semua unsur pemuda. ” Memang ini kelihatan kecil tapi hasilnya nanti luar biasa, untuk pengembangan alam ke depan,” urainya
Ketika ditanya jenis pohon apa saja yang ditanam. Kata Yusdi ” Ada pohon manggrove, bunga pucuk merah, ketapang untuk memperindah jalan pariwisata. Soal kenapa tidak memanam pohon berupa buah- buahan sehingga bisa dikonsumsi warga. Itu beda lagi ya, ini kawasan pariwisata dan dekat dengan pantai. Jenis pohon yang cocok seperti pucuk merah untuk tambah keindahan jalan. Ketapang untuk keteduhan, sedangkan mangrove karena habitat disini adalah manggrove. Jadi kita dorong daerah ini supaya ecosistim akan pulih seperti sedia kala dan datangkan manfaat bagi ecosistim bagi orang yang tinggal di jalan pariwisata ini,” tegasnya.
Lebih jauh Yusdi sangat optimis penanaman pohon yang dilakukan. Dimana pihaknya berharap agar warga dan pemuda menjaganya dengan baik. Dikarenakan kalau jama dulu, pemuda berkomitmen melawan penjajah berupa perang dan sebagainya untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Tapi sekarang komitmen yang dibangun dengan para pemuda agar menjaga kelestarian alam . ” Karena alam indah dan bagus. Pasti kualitas kehidupan semakin baik,” bebernya (boy)