JAKARTA, SorongPos.Com,- Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat Daya belum lama ini mengunjungi camp pelatihan Papua Top Teen yang beralamat di Pasar Minggu Baru Pejaten Timur Jakarta Selatan.
Ironisnya lagi camp pelatihan Papua Top Teen merupakan atlit -atlit asal Papua yang berlatih khusus ilmu beladiri. Usai melakukan kunjungan, Kamis(6/7) Ketua Harian KONI PBD Abubakar Gusti menjelaskan, dirinya mendatangi camp pelatihan Papua Ton Teen. Karena ini menjadi perhatian dari KONI Papua Barat.
Hal ini disebabkan rata-rata merupakan atlit-atlit yang berasal dari Provinsi Papua Barat. Dimana atlit ini akan dipersiapkan menghadapi PON 2024 mendatang di Aceh dan Medan.
” Mereka atlit ini sudah lama berlatih di Jakarta. Sebelum lahirnya provinsi Papua Barat Daya mereka sudah tergabung di Papua Top Teen yang rata rata melatih atlit beladiri mulai dari Muathay, Kick Boxing dan sebagainya. Nah lahirnya provinsi Papua Barat Daya, kita harus mengunjungi dan melihat kesiapan dari mereka para atlit. Ini dipandang penting dalam pembinaan atlit kedepan,” akunya.
Ditambahkannya juga selaku ketua harian memandang perlu mendatangi Camp Papua Top Teen. Dikarenakan pada tempat tersebut menyiapkan atlit beladiri dari berbagai jujitsu, Kick Boxing, MMA dan Muathay. Akan tetapi pihaknya lebih fokus melihat atlit yang berlatih pada cabang olahraga (cabor) Kick Boxing dan Muathay.
” Kalau potensi tidak perlu ditanyakan lagi. Karena sudah terbukti mereka memberikan kontribusi berupa medali dalam pelaksanaan Sea Games di Kamboja. Malah timnas dari kedua cabor ini adalah anak-anak dari Sorong dan mereka tinggal di Sorong pada kompleks yang bernama Rumah Papan,” urainya.
Ditegaskan ABG sapaan akrabnya bahwa prestasi atlit atlit bukan hanya pada Sea Games. Tetapi dalam Kejuaraan Internasional diikuti dan meraih juara. Dengan demikian ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Dikarenakan atlit atlit ini sudah bersedia membela kampung halaman atau daerah asalnya yakni Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya dalam PON ke XXI tahun 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara. (boy)