KOTA SORONG, SORONGPOS.COM – Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangg, meminta kepada Panitia pemilihan Bakal Calon (Balon) Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya (PBD), agar selektif dalam proses pemilihan nantinya.
Hal tersebut bertujuan agar orang papua yang dipilih memiliki kualitas, konsep, dan mampu menejermahkan apa yang menjadi keinginan masyarakat papua.
“Oleh karena itu, apa yang disampaikan dapat diterjemahkan oleh panitia pemilihan, sehingga dalam sisi perekrutan nantinya, tidak karena perasaan keluarga, tidak karena ada rencana kepentingan tertentu, namun semua orang papua memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih sebagai anggota MRP,” papar Yarangga pada acara Sosialisasi Pemilihan Bakal Calon Anggota MRP PBD Periode 2023-2028 Wilayah Kota Sorong, Selasa (28/3/2023), di Aula SMK YPK Imanuel, Remu Utara, Kota Sorong, PBD.
Kata dia, pada pengusulan balon anggota MRP nantinya, harus representatif dari Orang Asli Papua (OAP). Hal ini harus perlu diperhatikan, karena akan menjadi tanggung jawab anggota MRP khususnya perwakilan kota Sorong, dalam kepentingan masyarakat papua untuk mempertajam Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus), ketika berada di lembaga tersebut sesuai keinginan masyarakat papua.
“Harapan kami, yang akan mewakili kota Sorong adalah anggota MRP yang memiliki kemampuan lebih, yakni memiliki kualitas, kapasitas, dan karya yang benar-benar bisa mendorong apa yang menjadi keinginan masyarakat papua dalam kultur budaya,” harap Yarangga.
Alasannya, karena anggota MRP tersebut kemudian akan menjadi lembaga yang kuat dan memberikan masukan, melahiran regulasi, pikiran cerdas dan cemerlang, mengakomodasikan seluruh kepentingan OAP, yang kemudian akan didorong kepada DPRP dan pemerintah Propinsi PBD.
Lanjut Yarangga, MRP harus menunjukkan bobot lembaganya dalam peningkatan kesejahtarenaan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta keberpihakan kehidupan sosial kemasyarakatan bagi orang papua, sehingga MRP dinilai sebagai lembaga yang mampu memberikan kontribusi bagi papua, khususnya di Kota Sorong.
“Kepada panitia pemilihan, panitia pengawasan, dan kita semua, untuk sama-sama memperhatikan proses dan tahapan yang akan berlangsung. Lebih pentingnya, kita harus melihat lembaga ini sebagai lembaga yang istimewa, dan berkontribusi terhadap keberpihakan orang papua terhadap setiap kondisi yang terjadi di tengah masyarakat papua itu sendiri,” pesannya.
Dirinya berharap agar apa yang dibahas dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dapat dicermati dan diperhatikan dengan baik agar, dalam pelaksanaan pemilihan nantinya, dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan tujuan yang diinginkan bersama. (brm)