MAYBRAT. SorongPos,- Bertempat di Alun Alun Vaitmayaf Kemurkek Kabupaten Maybrat, Senin(7/6) Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Papua Dr. Bernard Sagrim MM melantik Ketua DPD Bapera Kabupaten Maybrat Kornelis Kambu S.Sos.M.Si yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat dan Sekertaris DPD Kabupaten Maybrat Obeth Basna S.Sos berserta jajaran pengurus DPD Kabupaten Maybrat.
Usai pelantikan pengurus, dilanjutkan drngan pengguntingan pita kantor Sekertariat DPD Kabupaten Maybrat oleh Ketua DPD Bapera Papua Barat. Saat ditemui sejumlah wartawan Ketua DPD Bapera Papua Barat Dr. Bernard Sagrim MM mengatakan bahwa Bapera adalah merupakan organisasi masyarakat(ormas) yang didirikan berdasarkan refleksi terhadap perjalanan bangsa termasuk penyelnggeraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan masyarakat maupun evaluasi situasi politik.
Dengan demikian petinggi negara yang peduli terhadap hal ini dan bagaimana mengawal kebijakan pembangunan dan pelayanan pemerintahan secara berjenjang baik dari pusat sampai ke daerah.
” Karena melihat situasi dan kondisi beberapa ormas yang didirikan di negara ini. Tapi ada beberapa yang melenceng dari substansi perjuangannya dan tidak sesuai dengan AD/ART. Sehingga didirikan ormas yang dinamakan Bapera. Jadi kalau ada yang bilang saya bukan pemuda lagi. Itu benar, tapi jangan dilihat dari usianya, tetapi semangatnya dalam merangkai semua perbedaan yang ada di nusantara terutama di Papua Barat. Untuk menjadi sebuah kekuataan membangun bangsa dan negara di wilayah Papua Barat,” tegasnya.
Lebih lanjut Sagrim menjelaskan saat ini pengurus Bapera yang sudah dilantik di Papua Barat. Selain pengurus Bapera Papua Barat masing-masing di Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Maybrat. Dalam waktu dekat ini akan diupayakan melantik pengurus di kabupaten Sorong Selatan, Raja Ampat dan Tambrauw.
Selain itu juga kata Sagrim, ormas Bapera identik dengan pakaian loreng seperti TNI dan Polri. Hal ini sesuai dengan apa yang dirumuskan oleh para pendiri ormas Bapera. Dengan demikian Bapera merupakan mitra dari TNI,Polri dan institusi negara lainnya dalam mengawal program pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Bahkan dengan tegas Bernard mengatakan bahwa, Bapera merupakan ormas yang melintasi semua batas-batas dan tidak ada sekat-sekat politik dan tidak ada kepentingan politik.
Hal ini dapat dibuktikan dengan Ketua Umum Dewan Pertimbangan DPP Bapera adalah Airlangga Hartato yang juga merupakan Ketua Umum DPP Golkar, sedangkan Sekertaris Dewan Pertimbangan DPP Bapera adalah Hasto Kristianto yang merupakan Sekjen DPP PDIP. Ditambah lagi anggota Dewan Pertimbangan DPP Bapera dari DPP Gerindra dan Nasdem.
” Ormas ini, bagaimana program yang dilakukan dalam mensukseskan dan mengawal kebijakan pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Dengan tujuan merangkai persatuan di nusantara. Jadi kalau ada aspirasi disampaikan secara baik dan tidak perlu dengan demo, karena dikuatirkan aksi demo kemudian dimanfaatkan dan dihasut oleh kepentingan lain, hingga membuat hal- hak yang mengganggu stabilitas kamtibmas dan warga bangsa merasa tidak aman. Jadi Bapera hadir untuk melaksanakan fungsi fungsi tersebut,” urainya.
Lebih jauh Sagrim menepis berbagai isu mengatakan bahwa mendekati moment pemilu dan pilkada dan membentuk ormas seperti Bapera guna membangun kepentingan dan kekuatan politik. ” Saya tegaskan itu tidak benar sama sekali. Bapera murni ormas dan tidak ada kaitan dengan politik. Karena yang bergabung di Bapera, anggotanya dari parpol yang berbeda,tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan ikatan kerukanan keluarga dan sebagainya. Ini dari nasional sampai ke daerah tergabung dalam Bapera,” tuturnya.
Selain itu juga Sagrim menegaskan setiap anggota Bapera harus dilengkapi Kartu Tanda Anggota(KTA). Disebabkan Bapera bukan merupakan ormas untuk berhura-hura dan sekedar hadir begitu saja. Tetapi dengan memiliki KTA, ada mempunyai manfaat ekonomi. Disebabkan di pengurus DPP sudah dibentuk Koperasi Bapera dan koperasi ini akan dibentuk pada setiap kota dan kabupaten termasuk provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
” Mungkin kebijakan dari pusat dalam rangka memberdayakan anggotanya. Jadi Bapera tidak hadir untuk semangat -semangat saja. Tapi ada fungsi ekonomi dan sebagainya. Saya minta kepada pengirus di Maybrat yang baru dilantik, agar konsolidasi dan Lantik pengurus di tiap distrik dan kelurahan. Hal ini untuk memastikan bahwa kita ikut mengawal kebijakan pemerintah, guna membangun bangsa dan negara ini,”‘ imbuhnya.
Disamping itu juga kata Sagrim, akan dibentuk salah satu organisasi yang dimana Brigade Bapera dan anggotanya terdiri dari kaum milenial dan akan dilengkapi dengan struktur kepengurusan dari pusat sampai ke daerah. Kemudian ada seragam dan atributnya yang berbeda lagi.
Dengan tujuan mengawal program pembangunan baik dari kabupaten, kota, provinsi agar kedepan lebih baik. Disamping itu kegiatan yang dilakukan Bapera diharapkan menyentuh kepada masyarakat secara murah, meriah dan massal.
” Jangan bikin program muluk-muluk. Misalkan kita bantu bersihkan tempat ibadah baik Gereja, Masjid, kantor-kantor dan ikut mensukseskan vaksinasi covid. Kalau ada acara pemerintah yang bisa dibantu Bapera hadir untuk membantu. Kolaborasi dengan TNI,Polri, Satpol PP, warga masyarakat. Apa yang bisa kita lakukan secara positif, untuk kebersamaan dan hilangkan perbedaan,” akunya. (eje/boy)