Manajemen IKS, Tunjuk Konsultan Bangun Disain Interior KEK Sorong

Manajemen IKS,   Tunjuk Konsultan Bangun Disain Interior  KEK Sorong

            AIMAS, SorongPosSalah satu perusahaan, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Sorong, yakni PT Inti Kebun Sejahtera (IKS),    menunjuk salah satu konsultan akan membangun disain interior di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong pada lahan seluas 10 hektare.Hal ini sebagaimana disampaikan  perwakilan manajemen PT IKS,  Pariaman Pardede kepada awak media, Kamis (8/4),  yang turut serta pada kegiatan survey lokasi.

            Dijelaskannya pula setelah melihat GPS,  ada sekitar 1,7 hektare  yang masih belum diselesaikan.  Karena pada area tersebut, terdapat  tanaman tumbuh, berupa  beberapa rumpun pisang dan tanaman jati.Dengan melihat kondisi tersebut, dari pihak perusahaan belum berani membersihkan di sekitar area tersebut. ” Ada sedikit kendala disitu,sehingga kami minta bantuan kerja sama dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis  terkait di Pemkab Sorong, dan Perusahaan Daerah PT Malamoi Olom Wobok,  selaku pihak Pengelola KEK Sorong  untuk turun survey bersama,” akunya.

            Menurutnya lahan seluas 10 hektare itu, dengan status HGB (Hak Guna Bangun),  pihak manajemen PT Inti Kebun Sejahtera. Direncanakan akan bangun pagar  keliling.

            Setelah itu akan  dibuat gudang dan mess bagi karyawan. Akan tetapi semua  belum terlaksana dengan adanya sedikit kendala tersebut. Oleh karena itu pihaknya  berharap untuk secepatnya diselesaikan.

            “Kami dari perusahaan juga meminta ada satu dokumen tertulis dari OPD teknis terkait di Pemkab Sorong, bahwa pada lahan seluas itu sudah tidak ada gangguan,” imbaunya.

            Sementara itu, Kepala Bidang Pertanahan PU-PR Kabupaten Sorong Frengky Tarasay menjelaskan, pemilik lahan ini dari marga miliknya. Sementara yang menggarap lahan adalah warga.Akan tetapi setelah ditelusuri,  ternyata tanaman tumbuh sudah dibayar (diganti rugi).  Dengan demikian sudah tidak ada persoalan lagi, terkait tanaman tumbuh tersebut.

            “Hanya ada titip pesan kalau boleh pihak perusahaan bisa membantu berupa uang pulsa. Karena selama ini di sekitar area tersebut, mereka yang jaga, kata sumber tersebut minta imbalan seadanya saja,” aku Frengky. (rim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *