AIMAS, SorongPos – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat memperoleh 162 BTS (Base Transceiver Station) merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi, yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator, dimana dari sejumlah BTS itu adalah bantuan dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun anggaran 2021.
Dengan adanya bantuan tersebut, Bupati Kabupaten Sorong menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Kemenkominfo, dimana dengan jumlah BTS yang cukup banyak ini bisa mempercepat serta pemerataan akses komunikasi dan informasi masyarakat, yang ada di 33 distrik (kecamatan) di daerah ini.
Menurut Bupati JK, sapaan Johny Kamuru, saat rapat bersama dengan tim BAKTI, kontraktor projek, jajaran Dinas Kominstaper Kabupaten Sorong, serta OPD teknis terkait, yang berlangsung di ruang rapat rumah jabatan kilometer 23,3 Aimas. Bantuan ini bukan kebutuhan saja, tapi lebih mengarah pada tuntutan akan banyak hal kebutuhan informasi dan komunikasi masyarakat. Terutama bagi mereka yang berada di wilayah perkampungan di wilayah pedalaman, dengan masuknya jaringan pemancar ini akan lebih mempermudah akses dalam berkomunikasinya.
” Apalagi dengan lahan ukuran yang sangat kecil (400 meter per segi) saja untuk lokasi pembangunan satu BTS. Saya kira ini tidak ada masalah.
Sekarang tinggal bagaimana Kepala Dinas Kominstaper (Komunikasi, Informatika, Satistik dan Persandian) Kabupaten Sorong,untuk membagi tugas pada bidang-bidangnya, melalui komunikasi dan koordinasi. Sehingga setiap permasalahan dapat dipetakan (diselesaikan) secara baik, “pintanya.
Ditambahkan Bupati terkadang tidak ada informasi banyak hal yang tak bisa terungkapkan. Untuk itu, sharing informasi dan koordinasi segala hal yang ada kendala dimana akan bisa diselesaikan juga secara baik. “Saya selaku bupati tetap memberikan dukungan. Baik itu komunikasi dengan para Kadistrik (camat) maupun para kepala kampung (Kades),untuk menyiapkan lahannya, sehingga pembangunan BTS ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan targetnya,” urainya.
Dikatakan Bupati juga dengan adanya pembangunan BTS (tower) masyarakat bisa memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingannya sehari-hari. (rim)