Jayapura, Sorongpos – Manajemen Persipura Jayapura-Papua masih menanti surat keputusan dari induk federasi sepakbola Indonesia (PSSI) perihal batasan kontrak pemain di tengah pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Manajemen Persipura membutuhkan surat tersebut sebelum membahas perihal kontrak pemain bersama pihak sponsor.
Diungkapkan Sekretaris Umum klub Persipura, Rocky Bebena, sampai saat ini pihaknya masih bergantung pada sponsor selaku pemberi dana segar untuk menopang finansial klub.
“Sponsor ini penting karena menjadi urat nadi tim. Ketika federasi sudah mengirim surat, pasti kita akan mengambil keputusan terkait dengan batasan kontrak yang pada Desember nanti akan selesai,” ujar Rocky kepada wartawan olahraga termasuk Jubi, di Jayapura-Papua, Rabu (11/11/20).
Rocky mengaku jika pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak sponsor. Namun sampai saat ini mereka masih menanti surat keputusan dari PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), soal ketentuan batasan kontrak pemain di masa jeda kompetisi karena pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan surat yang terakhir bahwa untuk kontrak pemain masih berlaku 50 persen, dan kita beharap secepatnya PSSI mengeluarkan surat terkait dengan persoalan kontrak karena kompetisi sudah ditunda. Dengan adanya penundaan kompetisi ini manajemen Persipura sudah menyurati ke sponsor karena kelangsungan tim kita ada di sponsor,” ungkap Rocky.
Rocky menuturkan manajemen tim kebanggaan masyarakat Papua ini masih terus berharap PSSI dan PT LIB secepatnya bisa mengeluarkan surat keputusan agar pihak klub tidak dibuat gusar untuk menyodorkan kontrak baru kepada pemain.
“Tidak mungkin juga kita ambil keputusan tanpa ada dasar dari federasi. Untuk itu secepatnya ketika ada surat dari PSSI pasti manajemen akan mengambil keputusan, karena kita tidak mau semua yang kita lakukan tidak ada proteksi dari federasi, semua yang kita ikutkan ini kan agendanya federasi, tidak mungkin kita bertindak tanpa dasar hukum,” tandasnya. (Sumber: jubi.co.id)