Deklarasi Gerakan Masyarakat Toraja Dukung Bernard Sagrim

Deklarasi Gerakan Masyarakat Toraja Dukung Bernard Sagrim

SORONG.SorongPos.Com,- Bertempat di lantai dua aula Cafe Drei Kinder Km 10, Rabu (6/10) dilakukan deklarasi Gerakan Toraja Bersinar yakni Gerakan Masyarakat Toraja Pendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut lima yakni Dr. Bernard Sagrim, Drs.,MM dan Sirajudin Bauw, S.Ag,M.M.pd. (Bersinar).

Dalam acara tersebut saian satu pemuka tokoh dari Toraja di Kota Sorong membacakan deklarasi dukungan dan dilanjutkan dengan Bernard Sagrim yang didampingi Sirajudin Bauw melakukan pelantikan tim keluarga Toraja yang ada di Kota Sorong.

Sementara itu Bernard Sagrim saat di temui media menjelaskan, bahwa dukungan dari masyarakat Toraja adalah hal yang biasa. Hal ini dikarenakan, dirinya saat masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Maybrat telah mengenal dekat masyarakat Toraja.

” Dulu saya masih menjabat Bupati Maybrat. Saya dengan keluarga besar Toraja sudah kenal dekat. Apabila keluarga besar Toraja di Papua Barat Daya dukung kami pasangan Bersinar, ini tidak salah alamat dan tepat sekali,” akunya.

Lebih Lanjut Bernard menjelaskan bahwa Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kota Sorong yakni Johanes Sattu sudah sampaikan bahwa memilih pemimpin yang benar-benar mulai dari kata dan perbuatan itu harus sama.

” Jangan sampai menyebut lain terus bekerja lain atau baca lain tulis lain. Nah begitu atau latihan lain main lain. Ini yang harus dihindari dari seorang pemimpin. Jadi antara perkataan dan perbuatan harus tegak lurus. Depan dasar ini keluarga besar Toraja melakukan deklarasi mendukung kami pasangan Bersinar, dalam pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang,” tegasnya.

Selain itu juga kata Bernard komitmen sudah disampaikan, dikarenakan tema dari pasangan Bersinar adalah kolaborasi mewujudkan damai, pembangunan yang kolaboratif melibatkan semua stockholder termasuk keluarga bisa Toraja yang ada di Papua Barat Daya.Jika merasa kebutuhan ada yang urgen harus dibicarakan sama-sama atau pikiran keluarga besar Toraja yang memberi masukan dan saran dalam kebijakan yang diambil. Kata Bernard talenta sangat banyak dalam keluarga besar Toraja ,Sulawesi Utara maupun Jawa sampai Maluku,Papuadan sebagainya.

” Ini semua kita harus kolaborasi, karena bangun sebuah daerah tidak hanya pesan pemerintah, tapi pesan aktif dari masyarakat. Jadi sifat Top Down sudah bukan waktunya lagi, sekarang Bottom Up. Perencanaan berbasis pada kebutuhan masyarakat yang berkolaborasi semua dimulai dari kebijakan penataan ibukota, pembangunan pendidikan, kesehatan, perumahan, kerukunan keagamaan dengan baik. Kemudian kuota setiap tahun kepada umat Kristen yang mengunjungi Israel dan umat Muslim yang melaksanakan ibadah Umroh. Jadi kita bangun infrastruktur keagamaan kita bangun. Mulai dari bantu pembangunan Masjid dan Gereja. Semua dibahas secara bersama, karena pemerintah tidak cukup pikir soal itu, jadi semua harus kolaborasi,” urainya.

Menurutnya dengan deklarasi yang dilakukan masyarakat Toraja mendukung dirinya, maka yang diharapkan adalah komitmennya dan mengawal dukungan ini sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). Karena kemenangan pemilu ada di TPS bukan komitmen yang ada di ruangan ini.Oleh karena itu pihaknya menyampaikan jangan ada dusta diantara kita. Dengan demikian bapak Johanes Sattu selaku penanggung jawab masyarakat Toraja di Kota Sorong dan bapak Markus Matanna selaku penanggung jawab masyarakat Toraja di Kabupaten Sorong harus betul-betul mewujudkan hal ini.

Bahkan kata Bernard pihaknya sudah menyampaikan agar pada hari pelaksanaan pasangan Bersinar diberikan suara dari keluarga Toraja di Papua Barat Daya sebanyak 75 persen. Sedangkan 25 persen diberikan ke kandidat yang lain.

” Ini kita sudah sepakati, soal satu atau dua suara meleset itu hal yang biasa dan wajar,” bebernya (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *