Kota Sorong, SorongPos.Com – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Rondonuwu, memimpin Rapat Koordinasi Penetapan Lokasi Pasar Remu dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), yang berlangsung di Ruang Anggrek, Lantai 2 Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (29/10).
Rapat ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin, serta jajaran pimpinan distrik dan kelurahan.
Dalam pertemuan tersebut, Bernhard menyoroti pentingnya penanganan fasilitas IPLT secara maksimal demi mengatasi masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat di Kota Sorong.
“Pengelolaan IPLT adalah tantangan yang sangat serius, dan ini memerlukan keseriusan dalam perencanaan dan pengelolaannya. Dengan perbaikan di berbagai aspek, IPLT bisa berfungsi lebih efektif untuk mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta distrik dan kelurahan untuk aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan fasilitas publik seperti IPLT dan WC umum.
“Kepala distrik dan lurah harus bekerja dengan visi yang jelas untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Kita perlu membangun budaya hidup bersih dan sehat sejak dini, agar Kota Sorong dapat tumbuh menjadi kota yang nyaman bagi semua,” tambah Bernhard.
Dirinya juga menekankan pentingnya penerapan program ‘bersih-bersih’ secara menyeluruh, tidak hanya di jalan-jalan utama, tetapi juga di kawasan permukiman warga.
“Kebersihan lingkungan harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, kepala distrik, lurah, dan masyarakat. Dengan upaya ini, kita bisa memastikan lingkungan yang sehat dan kota yang lebih baik untuk masa depan,” tutur Bernhard.
Sementara itu, Thamrin turut mendukung pernyataan tersebut, dan menyatakan bahwa program tersebut merupakan langkah nyata menuju lingkungan yang sehat dan nyaman, di tengah perkembangan pesat Kota Sorong. (brm)