Jakarta, SorongPos.Com – Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu melakukan audiensi bersama Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Beni Sujanto, guna menyampaikan situasi terkini terkait bencana alam dan non alam yang sedang melanda Kota Sorong, Rabu (9/10) di Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Bernhard menjelaskan bahwa masyarakat Kota Sorong saat ini sedang menghadapi tantangan berat akibat bencana alam berupa banjir dan longsor, yang terjadi karena perubahan cuaca dan musim.
Bencana tersebut telah menyebabkan kerugian material hingga korban jiwa. Selain itu, beberapa minggu sebelumnya, Kota Sorong mengalami bencana non alam berupa kebakaran yang melanda Pasar Remu, yang menghancurkan lapak-lapak para pedagang yang menyebabkan kerugian besar.
Pemerintah Kota Sorong, lanjut Bernhard, telah mengambil beberapa langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan berupa sandang dan pangan telah disalurkan untuk korban banjir dan longsor, serta upaya pembersihan puing-puing di Pasar Remu yang terbakar terus dilakukan.
Selain itu, gerakan bersih-bersih kota setiap hari Jumat juga diadakan sebagai langkah pencegahan terhadap bencana banjir.
Harapannya, Pemerintah Kota Sorong dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari Kementerian Sosial, guna membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Menanggapi hal tersebut, Beni menyarankan agar Pemerintah Kota Sorong segera mengajukan usulan resmi kepada Menteri Sosial, dilengkapi dengan informasi lengkap tentang kerawanan bencana, dampak yang ditimbulkan, serta data dukungan lainnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya melampirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam proposal tersebut.
Di akhir audiensi, Bernhard menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh pihak Kementerian Sosial, untuk mendukung Kota Sorong dalam menghadapi bencana. (brm)