Kota Sorong, SorongPos.Com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian.
Rapat ini berlangsung di Ruang Anggrek Kota Sorong, Senin (10/7/2024), dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Bagian Perekonomian SDA, serta staf terkait.
Dalam rapat tersebut, Tito menyampaikan apresiasi tinggi dari Presiden atas capaian inflasi yang berhasil ditekan hingga 1,84% (year-on-year), dengan deflasi sebesar 0,12% (month-to-month).
“Ini merupakan angka terendah selama dua tahun pelaksanaan rakor, bahkan sejak Indonesia merdeka,” kata Tito.
Ia juga memaparkan daftar sepuluh provinsi dengan inflasi tertinggi pada bulan September 2024, yang mencakup Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo, Bali, Papua Barat Daya, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Timur. Daerah-daerah ini menjadi perhatian utama pemerintah pusat dalam upaya pengendalian inflasi.
Lebih lanjut, Tito memaparkan tren inflasi nasional pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Disebutkan, inflasi rata-rata dari November 2019 hingga 2024 tercatat sebesar 2,84%, lebih rendah dibandingkan periode pemerintahan sebelumnya yang mencapai 4,14%, dan jauh di bawah tingkat inflasi 5,62% pada periode November 2009 hingga Oktober 2014.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi pada minggu pertama Oktober 2024 juga dibahas, di antaranya bawang merah, minyak goreng, dan telur ayam ras. Komoditas-komoditas ini menjadi perhatian karena tingginya kontribusi terhadap kenaikan harga di pasar.
Tito juga menekankan pentingnya konsistensi dalam melaksanakan rapat koordinasi ini secara mingguan, agar dapat terus memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah strategis.
Ia juga mendorong agar forum ini digunakan untuk membahas isu-isu lainnya yang relevan, termasuk persoalan GIM (Gerakan Indonesia Mandiri).
Melalui rapat koordinasi yang rutin dan pengawasan ketat terhadap komoditas penyumbang inflasi, pemerintah berharap pengendalian inflasi dapat terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Adanya langkah-langkah ini, TPID Kota Sorong diharapkan mampu berperan aktif dalam menjaga keseimbangan harga komoditas di pasar, demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi daerah. (brm)