Pedagang Pasar Remu Belum Temui Kesepakatan, Bernhard Rondonuwu Tawar Solusi Jangka Pendek

Pedagang Pasar Remu Belum Temui Kesepakatan, Bernhard Rondonuwu Tawar Solusi Jangka Pendek

Kota Sorong – Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu melakukan tatap muka dengan para pedagang Pasar Sentral Remu yang terdampak kebakaran, Senin (30/9/2024), di Gedung Lambert Jitmau.

Pertemuan tersebut belum menghasilkan kesepakatan antara pedagang pertokoan dan pedagang kaki lima. Tatap muka ini bertujuan untuk mencari solusi demi memulihkan aktivitas ekonomi pasar pasca kebakaran.

Pada kesempatan itu, salah satu pedagang pertokoan mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi di Pasar Remu merupakan yang kelima dan paling besar dari insiden sebelumnya. Ia juga mengeluhkan kondisi pasar yang kumuh dan kurang perhatian dari pemerintah, serta menyebut pasar tersebut tidak memiliki akses jalan memadai, sehingga menyulitkan evakuasi saat terjadi kebakaran.

“Akses jalan dipenuhi pedagang sehingga sangat sempit. Saat kebakaran, kami kesulitan karena jalan masuk terhambat. Kami berharap jalan lingkar di pasar dapat dibuka kembali,” kata salah seorang pedagang.

Selain masalah akses jalan, permasalahan kelistrikan juga menjadi perhatian. Penyambungan kabel listrik yang tidak standar kerap ditemukan, yang sering digunakan pedagang. Hal ini dinilai sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kebakaran. Masalah lain seperti saluran air yang tersumbat juga dikeluhkan, sehingga air sering tergenang saat hujan.

Ia berharap pemerintah kota dan provinsi dapat bekerja sama untuk membangun kembali Pasar Remu dengan infrastruktur yang lebih baik, termasuk akses jalan yang lebih luas dan fasilitas pasar yang aman bagi seluruh pedagang.

Menanggapi keluhan tersebut, Pj Wali Kota Sorong menekankan pentingnya solusi jangka pendek agar pedagang dapat segera kembali berjualan.

“Saya menawarkan solusi jangka pendek agar perekonomian di pasar ini bisa segera pulih. Harapan saya, segera ada kesepakatan agar bapak ibu bisa kembali beraktivitas,” ujar Bernhard.

Terkait rencana revitalisasi Pasar Remu, ia menyatakan bahwa rencana pembangunan pasar tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak 2023 oleh Pj Wali Kota sebelumnya, George Yarangga kepada pemerintah pusat. Revitalisasi ini akan menjadi solusi jangka menengah dan panjang.

“Namun, solusi jangka pendek harus segera diambil agar pasar bisa kembali berfungsi dalam waktu dekat,” tambahnya.

Bernhard juga mengimbau para pedagang untuk bersikap bijaksana dalam mencari solusi bersama tanpa saling menyalahkan satu sama lain.

“Mari kita bicara baik-baik, cari solusi bersama. Jangan ada yang saling menyalahkan,” katanya.

Menutup arahannya, Bernhard berjanji akan terus mendampingi pedagang hingga tercapainya kesepakatan terbaik, yang dapat menguntungkan semua pihak.

“Saya tidak akan lepas tangan. Saya akan terus mendampingi sampai ada kesepakatan yang dapat menguntungkan semua pihak,” tutupnya. (brm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *