SORONG– Didampingi manager, pelatih kepala dan asisten pelatih, dan official, dua atlit Judo Provinsi Papua Barat Daya yang akan berlaga di PON XXI , Zisilia Gloria Stepani Mailoa dan Moses Manuputty, Jumat sore (6/9) tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Kedatangan kontingen atlit Judo bersama atlit Hapkido disambut oleh Penanggungjawab Kontingen Provinsi Papua Barat Daya, Nizar dan Ketua KONI Provinsi Papua Barat Daya, Abubakar Gusti. Kedatangan kontingen atlit Judo dan Hapkido bersama pelatih dan official di Bandara Sultan Iskandar Muda ditandai dengan pengalungan selempang PON XXI kepada masing-masing manager dan selanjutnya diikuti dengan foto bersama.Dalam foto bersama, dengan penuh semangat, kontingen cabor Judo dan Hapkido Papua Barat Daya pun meneriakkan yel-yel kemenangan untuk Provinsi Papua Barat Daya di PON XXI.
Ditemui disela-sela istirahat di arena penyambutan Kontingen PON XXI, Manager Cabor Judo,Josrinaldy mengatakan, untuk cabor Judo secara keseluruhan akan diikuti 8 atlit putera dan 8 atlit puteri dan Provinsi Papua Barat Daya menurunkan dua atlit yakni Zisilia Gloria Stepani Mailoa dan Moses Manuputty ,
“Kita persiapan sesuai dengan apa yang sudah kita siapkan, anak-anak kita bawa ke Karawang, untuk mereka TC selama dua minggu dan kemudian kita berangkat ke sini (Aceh),”ujar Josrinaldy Manager Cabor Judo Provinsi Papua Barat Daya.
Optimis dengan kemampuan atlitnya, Josrinaldy pun menargetkan yang terbaik bagi Provinsi Papua Barat Daya yakni dapat meraih emas pada PON XXI yang akan dibuka pada 9 September 2024.
“Kita berdoa mudah-mudahan bisa meraih emas,”tandasnya.
Diakui oleh Josrinaldy, saingan terberat dalam PON XXI ini adalah atlit dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Kalau Pulau Jawa mereka latihan sejak awal bahkan sejak kecil mereka sudah dididik dengan latihan ini (judo). Kalau secara teknik kita kalah. tapi saya percaya, dan optimis, atlit kita kemampuannya bagus, individunya juga bagus, kita optimislah untuk menang dan meraih emas,”ujar Josrinaldy.
Sementara itu, Pelatih Kepala Cabor Judo, Susan PW mengatakan, persiapan yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada. Diakui oleh Susan bahwa persaingan akan cukup ketat dimana atlit Judo dari daerah lainnya lebih siap dalam menghadapi PON XXI.
“Kita berupaya untuk maksimal tapi lawan-lawan kita juga mereka lebih siap dari kita. Karena mereka selesai PON XX mereka sudah mulai langsung latihan dengan program-program yang sudah dijadwalkan, sedangkan kita agak terlambat, meskipun demikian, kita tetap bangun motivasi berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri, nanti hasilnya kita lihat di lapangan,”ujar Susan didampingi Pelatih Judo, Jonadap Wattimena. (boy)