SORONG.SorongPos.Com,- Anggota DPR RI terpilih daerah pemilihan Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal saat menghubungi media ini via ponsel, Sabtu(24/8) menyoroti terkait kecilnya pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sorong. Bahkan politisi partai Golkar tersebut, meminta kepada PJ Walikota Dr. Bernard Rondonuwu, S.Sos,M.Si agar meminta kepada pihak BPK maupun BPK melakukan audit kepada instansi teknis di jajaran Pemkot terutama Dinas Pendapatan Daerah Kota Sorong.
“Bila perlu pak Penjabat Walikota meminta agar dilakukan pendampingan dari aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian maupun kejaksaan. Bahkan bila perlu minta didampingi Komisi Pemilihan Pemberantasan Korupsi (KPK), ” tegasnya.
Dikatakan RJK sapaan akrabnya bahwa PJ Walikota dan Forkopimda agar melakukan sidak di dermaga pelabuhan Sorong, terutama kepada setiap kontainer yang memuat minuman keras (miras). Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap label yang dipasang pada setiap jenis miras. Dikarenakan diduga label yang dipasang pada setiap botol miras bisa saja label palsu.
” Mau hitung pemasukan tinggal di cek pada label yang dipasang pada setiap jenis miras. Dari label itu bisa tahu berapa pendapatan yang diperoleh Pemkot. Jangan sampai label palsu lagi. Sedangkan miras banyak beredar di Sorong. Sebagai pintu gerbang masuk tanah Papua,” bebernya.
Bahkan kata RJK termasuk tempat hiburan malam dan perhotelan harus dicek semua pajak dan sebagainya. Ditakutkan jika hal ini tidak ditertibkan, maka bisa saja. Ada oknum-oknum yang sengaja bermain untuk memperkaya diri.
” Jangan sampai, masuk saku pribadi bukan kas daerah. Nah saya minta PJ Walikota yang baru harus tegas dan ambil tindakan. Kalau misalnya ada aparat terlibat nanti atasan juga tahu dan diberikan tindakan hukum,” tegasnya.(boy)