Tujuh Bacalon Gubernur Ambil Berkas di DPD PDIP PBD

Tujuh  Bacalon Gubernur Ambil Berkas di DPD PDIP PBD

SORONG.SorongPos.Com,- Fredi Marlisa selaku Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur,Wakil Gubernur,Bupati termasuk Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se Papua Barat Daya yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ditemui sejumlah media, Senin(29/4) dikantor Sekretariat DPD PDIP PBD menjelaskan sejak DPD PDIP PBD membuka pendaftaran pengambilan formulir bakal calon kepala daerah pada tanggal (26/4) lalu. Dimana sampai saat ini sudah kurang lebih 7 orang kandidat bakal calon Gubernur yakni Faris Umlati, Lambert Jitmau, Elisa Kambu,Yoppi Onesimus Wayangkau,Bernard Sagrim dan Gabriel Assem.

Sedangkan calon wakil gubernur yang mengambil formulir adalah Petrus Kasihiuw dan Syamsudin Anggiluli. Sedangkan untuk kabupaten dan kota yang sudah mengambil formulir pendaftaran yakni wakil bupati kabupaten Sorong yakni Sutejo dan dari Sorong Selatan Petronela Wenas.

” Itu hanya mengambil formulir pendaftaran, tapi yang sudah kembalikan berkas untuk mendaftar baru pak Elisa Kambu dan pak Lambert Jitmau. Yang jelas kita buka pendaftaran sampai dengan 10 hari kedepan, mulai dari pengambilan formulir sampai pengembalian,” urainya.

Lebih lanjut Fredi menegaskan, tentu ada beberapa tahapan sesuai mekanisme. Dimana pihaknya berharap kepada para calon kepala daerah agar melakukan konsolidasi secara eksternal dengan berbagai partai politik. Kemudian pihak PDIP tentunya akan melakukan survey secara internal partai, bagi setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar.

” Ini kita lakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana suara elektoral atau elektabilitas daripada masing-masing masing bakal calon. Jadi rekomendasi yang diberikan partai punya dasar yang kuat untuk elektabilitas. Kemudian komunikasi lintas parpol terutama berapa parpol yang didapat dari tentunya ada hal lain yang menjadi dasar bagi PDIP,” tuturnya.

Lebih jauh Fredi menegaskan, setelah mengerucut bakal calon kandidat. Dimana PDIP akan melakukan fit and proper test untuk mengetahui sampai sejauh mana integritas dan komitmen secara politik yang dibangun bersama PDIP. Kemudian lanjut Fredi fit and proper test akan dilakukan langsung oleh DPP PDIP dan akan dilakukan per wilayah.

” Mungkin bisa di Papua Barat Daya dan juga bisa di Papua Barat. Tapi setahu saya tahun 2014 lalu dibuat di Papua. Tahun 2019 dibuat di Sorong. Saya berharap kembali lagi dilakukan disini, karena kota Sorong sangat mudah dijangkau baik dari komunikasi maupun perhubungan,” terangnya. (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *