SORONG.SorongPos.Com,- Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Provinsi Papua Barat Daya Irfan Sulfikar Waroka saat ditemui media ini,Sabtu (6/4) disela-sela sela berbuka puasa Pengurus ALTI PBD menjelaskan, cabang olahraga tersebut adalah merupakan cabang olahraga yang baru di Indonesia.
Dikatakan pula pengurus ALTI pertama kali terbentuk pada tanggal 4 April 2021 lalu dengan susuna ln kepengurusan dari PB Pusat yakni masa kepengurusan tahun 2021-2025 Provinsi Papua Barat. Diikarenakan saat itu Provinsi Papua Barat Daya belum dimekarkan. Namun sejak terbentuk provinsi ini, maka dari PB Pusat mengeluarkan revisi atau perubahan Surat Keputusan Kepengurusan untuk Provinsi Papua Barat Daya, tetapi tetap dalam masa kepengurusan tahun 2021-2025.
” Betul sejak kita bentuk pengurusnya di Papua Barat. Karena belum pemekaran, tapi setelah pemekaran terbit SK perubahan untuk pengurus Papua Barat Daya, ” urainya.
Lebih lanjut Irfan menjelaskan jumlah komposisi kepengurusan di PBD berjumlah 20 orang sudah termasuk Dewan Penasehatnya. Sedangkan jumlah atlit dari ALTI PBD sebanyak 2 orang masing-masing dari Raja Ampat dan Aimas Kabupaten Sorong. Dengan kategori bertanding 12 Km dan 80 Km.
” Ini olahraganya lari melintasi alam. Kalau PASI lari maraton dan bertanding di stadion. Kalau kita 80 persennya lari melewati gunung dan hutan,masuk sisa 20 persen saja baru masuk wilayah kota,” imbuhnya
Dikatakannya pula olahraga yang baru ini, tetapi akan di pertandingan pada eksebisi PON pada Aceh dan Sumut bulan September mendatang.
” Ini acara buka puasa, sekaligus silaturahmi. Tapi kita juga akan buat pelaporan ke KORMI dan KONI bahwa kita sudah siap untuk pemantapan eksebisi PON,” terangnya.
Bahkan kata Irfan dalam keikutsertaan eksebisi pada PON Aceh dan Sumut dimana dibiayai oleh PB Pusat dan juga kesiapan pengurus ALTI PBD sudah mencapai 50 persen. Menurutnya pernah ALTI mengikuti Kejurnas I tahun 2022 lalu di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tenggara saat itu masih dibawah Papua Barat.
” Kejurnas II di Bogor, nah sekarang seri Kejurnas III yang akan dipertandingkan di Danau Toba Sumut sekaligus eksebisi PON,” imbuhnya. (boy)