SORONG.SorongPos.Com,- Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo S.PI,M.SI saat ditemui media ini, Rabu(3/4) di ruang kerjanya menjelaskan, dalam rangka mengembangkan dan lebih meningkatkan kerjasama pariwisata di Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Dimana pemprov telah melakukan kerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan baru yakni Trans Nusa. Dikatakan Yusdi pula, untuk mencapai keberhasil di pariwisata yakni memakai rumus 3 A antara lain akses, amenitas, dan atraksi.
Menurutnya untuk atraksi di PBD ada banyak mulai dari Raja Ampat, Sorsel, Tambrauw dan Maybrat. Kemudian untuk amenitas di PBD juga sudah layak, karena hotel sudah banyak, restoran, toko cinderamata, listrik guna mendukung pariwisata. Sedangkan akses yakni untuk masuk ke PBD meliputi bandara, pelabuhan.
” Khusus untuk akses di Sorong kita punya bandara DEO yang cukup bagus di wilayah timur Indonesia. Nah untuk memperkuat posisi kita, untuk mengejar dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke PBD maka kita mendapat dukungan dari maskapai penerbangan baru yakni Trans Nusa,” urainya
Lebih lanjut Yusdi mengatakan bahwa Trans Nusa adalah maskapai penerbangan nasional yang mulai bangkit beroperasional dan melayani berbagai daerah di Indonesia. Bahkan dengan tegas Yusdi menguraikan masuknya Trans Nusa ke PBD juga turut andill, tentunya untuk peningkatkan kunjungan ke provinsi yang ke+38. Kemudian yang penting diharapkan dapat menekan harga penjualan tiket l. Disebabkan makin banyak armada pesawat dan shit (kursi).
Ditambahkan pula khusus pesawat Trans Nusa yang masuk ke Sorong yakni melayani rute penerbangan Manado-Sorong dan Sorong-Ambon setiap harinya, jenis pesawat yang digunakan adalah Comet ARJ 21 pesawat jet dengan kapasitas 95 penumpang dan sedikit lebih kecil dari pesawat jenis Airbus. Kata Yusdi pula pihaknya berharap dari Manado ada penerbangan langsung turis dari China ke Manado.
” Wisatawan asing bisa masuk langsung dari Manado. Kita harapkan dengan dukungan Trans Nusa. Ini tambah armada pesawat dan lebih banyak orang datang ke PBD. Karena di Manado juga banyak turis. Dengan akses dukungan Trans Nusa mereka bisa ke PBD misalnya ke Sorong, Raja Ampat dan daerah wisata lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Yusdi mengatakan bahwa rute Sorong – Manado setiap hari pulang pergi, begitu pula dengan Sorong-Ambon setiap hari pulang pergi. Selain itu juga rite yang dilewati Trans Nusa adalah daerah wisata yakni Jakarta ke Bali. Kemudian Bali ke Manado menggunakan pesawat jenis Airbus. Malah kata Yusdi dari informasi diperoleh dalam seminggu bisa 2 kali penerbangan pulang pergi Sorong- Manado.
” Tidak tiap hari, mungkin 4 hari dalam seminggu. Itu penerbangan sore, jadi bisa dalam 4 hari ada 2 kali flight. Nah ini tujuan membuka akses, sehingga kunjungan wisatawan meningkat dan pengembangan ekonomi juga naik. Karena ada kawasan KEK di kabupaten Sorong, kita harap investor China, sehingga kawasan KEK jadi pengembangan industri di PBD. Karena dari China ke Manado langsung ke Sorong,” imbuhnya.
Selain itu Yusdi menguraikan kerjasama dengan Trans Nusa, untuk tingkatkan perekonomian di Papua Barat Daya termasuk sektor pariwisata. Menurutnya ini merupakan langkah strategis dari Trans Nusa. Kemudian kedepan menjadi kerjasama yang erat dengan Pemprov PBD. Karena sudah sudah membuka akses dan melancarkan rute penerbangan serta mendukung peningkatan perekonomian. Disamping itu juga saat ini penerbangan langsung Denpasar ke Sorong yang langsung hanya maskapai Garuda Indonesia. Tetapi hadirnya Trans Nusa, wisatawan bisa menggunakan Trans Nusa ke Sorong melalui Manado yang semua rute penerbangannya sudah terconnect ” Rute Jakarta- Denpasar. Kemudian Denpasar ke Manado lanjut ke Sorong akan terconnect semua.
Ini informasi bagus bagi teman-teman operator wisata di Bali, karena mau ke Sorong ada alternatif lainnya,” terangnya. Lebih jauh Yusdi mengatakan, bahwa ini merupakan peluang untuk menggaet wisatawan ke Sorong sangat tinggi. Soal adanya rute penerbangan langsung Trans Nusa dari Denpasar ke Sorong. Menurutnya saat ini sedang berproses ijin rute. Akan tetapi informasi resmi yang diperoleh ijin rute yang sudah jelas yakni Depansar,Manado lanjut ke Sorong .
Diharapkan penumpang dapat dimudahkan dengan waktu yang lebih cepat. Dikarenakan selama ini dari Denpasar ke Sorong melalui Makasar. Tapi sekarang ada bervariasi.
” Kedepan setelah Lebaran nanti ada rute penerbangan Trans Nusa Sorong Timika setiap hari,” bebernya.
Ditambahkan Yusdi pula di Timika ada PT Freeport yang mempekerjakan karyawan asing. Oleh karena itu pihaknya berharap , dengan adanya rute tersebut, para pekerja asing mau berwisata tidak perlu jauh+jauh. Hanya ke Sorong kemudian ke Raja Ampat
” Ini luar dukungan Trans Nusa untuk pengembangan pariwisata di PBD,” akunya.
Selain itu juga tambah Yusdi pada tanggal (5/4) mendatang akan dilakukan inagiraiton flght dari Manado Sorong. Dimana pemprov PBD akan mendapat selebrasi penyambutan dan teman-teman pelaku industri pariwisata akan memanfaatkan hal ini.
” Harga tiket pesawat dari Manado Sorong hanya 999.000. Begitu juga Sorong Manado harga tiket sama. Kalau mau dapatkan tiket langsung ke bandara DEO di kantor Lintas Margantara,” ucapnya. (boy)