WAISAI. SorongPos,- Peringatan Hari Ulang Tahun Raja Ampat ke – 18 yang jatuh sejak 9 Mei 2021 terasa lebih sederhana. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat memiliki beberapa rangkaian seperti pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke -18 yang berlansung dilapangan apel Kantor Bupati Senin (10/5).
Upacara dimulai pukul 16.20 dipimpin Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam yang hanya diikuti oleh beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beberapa personil TNI, (Kodim 1805/Raja Ampat), personil Polres Raja Ampat, dan Satpol-PP. Dihadiri langsung, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Sekda Raja Ampat, Dr Yusuf Salim, beserta Fokopimda, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Stevie Joan Klots dan Kapolres Raja Ampat, AKBP Andre J.W. Manuputty, S.I K, Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, dan Anggotanya, Ketua KPUD, Steven Eibe, termasuk beberapa perwakilan panguyuban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda, pimpinan BUMD/BUMN.
Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Wabub ORI sapaan akrabnya, Orideko Iriano Burdam dalam amanatnya mengatakan, meskipun peringatan tahun ini (2021), diselenggarakan dalam suasana yang sederhana, karena pandemi Covid-19 yang mengancam kita semua, namun pihaknya ingin mengajak semua, seluruh elemen masyarakat Raja Ampat.
Untuk memanfaatkan kesempatan ini merefleksikan perjalanan kabupaten ini, serta mengambil hikmah dan makna atau komitmen dalam membangun kabupaten Raja Ampat ke depan. Dijelaskannya pula kekuatan atau potensi unggulan Raja Ampat yakni kelautan, perikanan dan pariwisata. Dalam geliat pembangunan kedepan, baik sektor – sektor unggulan maupun sektor pendukung, tentunya akan mendapatkan skala prioritas dalam rangka mewujudkan Raja Ampat yang sejahtera dan Mandiri.
“Namun, untuk mewujudkan visi tersebut diatas diperlukan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Raja Ampat. Sebagaimana, tema peringatan HUT Ke – 18 kabupaten Raja Ampat yakni kerja bersama mewujudkan Raja Ampat yang sejahtera dan mandiri,” ujarnya
Ditambahkan juga Pemda sudah menyiapkan program strategis dalam rangka mendorong percepatan pembangunan kabupaten di berbagai sektor pembangunan. Namun butuh kerja sama dan sinergitas seluruh elemen masyarakat Raja Ampat termasuk DPRD, TNI/Polri, dan semua stakeholder terkait. Selain itu
Wabup menegaskan, bahwa pilkada sudah selesai, tidak ada lagi riak-riak politik. Termasuk semua hal yang terjadi selama Pilkada kemarin, dan mesti dilihat sebagai bagian dari dinamika demokrasi. ‘:Oleh sebab itu, saatnya bagi kita untuk kerja bersama, memberikan energi positif dalam membangun kabupaten ini.Kamipun siap menerima saran atau kritikan yang membangun untuk kemajuan kabupaten Raja Ampat,”akunya.
Disamping itu Wabup menypaikan beberapa pesan penting kepada seluruh elemen masyarakat. Diman saat ini kita masih berada dalam ancaman Pandemi Covid-19, karena itu pihaknya berharap agar kita semua tetap memperhatikan atau menaati Protokol Kesehatan (Prokes). Kemudian tetap menjaga kerukunan, toleransi, kekeluargaan, situasi yang aman, nyaman dan damai. “Jadi, persoalan-persoalan yang muncul ditengah masyarakat hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan, musyawarah dan dialog. Sebab Raja Ampat adalah rumah kita semua, yang didesain dari bingkai multikultural. Karena itu, sebagai tempat yang aman, nyaman dan terus menjadi destinasi wisata kelas dunia. Untuk itu, saya ucapkan selamat ulang tahun negeriku bahari, semoga semakin maju, sejahtera dan mandiri,”tutupnya
Pantauan media ini, upacara dirangkai dengan penghormatan bersama kepada bendera pataka lambang pemerintah kabupaten Raja Ampat yang dibawa oleh beberapa personil Satpol PP. Pelaksanaan upacara HUT kabupaten kali ini walaupun dilaksanaakan di masa Pandemi Covid-19 namun, tetap penerapkan protokol kesehatan (Prokes). Sedikit berbeda dengan HUT Tahun sebelumnya yakni, (2020) dimana tidak diadakannya upacara yang sama akibat awal puncaknya kasus Pandemi Covid-19.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan bantuan sembako kepada 5 perwakilan buruh (TKBM) peringati hari buruh tahun 2021 oleh BPJamsotek. Kemudian, penyerahan Jaminan Kematian kepada 5 orang ahli waris, dan penyerahan Piala bagi pemenang lomba sepak bola Patah kaleng bagi juara 1, 2, 3 dan 4 kepada pemain. Selanjutnya, buka puasa bersama di Aula Wayag Kantor Bupati. (war)