KOTA SORONG, SORONGPOS. COM – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya (PBD), memaparkan pelaksanaan program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kota Sorong Tahun 2025, serta penginputan data pada Web Monitoring, yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kota Sorong, Rabu (20/10/2025) pagi.
Materi kegiatan disampaikan Kepala Bidang Perekonomian, Sosial, dan Budaya Bapperida PBD, Flora Karet, S.Sos., M.M, bersama pemateri lainnya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Sorong melalui sistem pemantauan berbasis data.
Sebelumnya, Pemerintah Pemprov PBD telah melakukan penilaian kinerja kabupaten dan kota terhadap implementasi delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting untuk mencapai target nasional 14 persen.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) PBD, Rahman, S.STP., seperti dilansir papuatengah.antaranews.com, penilaian ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting hingga di bawah 14 persen pada 2029.
Disebutkan juga, prevalensi stunting di Provinsi Papua Barat Daya masih berada di atas rata-rata nasional, yakni 30,5 persen pada 2024. (brm)

