KOTA SORONG, SORONGPOS.COM – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sorong untuk segera mempercepat pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran perubahan tahun 2025.
Arahan tersebut disampaikan usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun Anggaran 2025, yang dilakukan secara simbolis kepada tiga OPD, yakni Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas Cipta Karya, dan Dinas Perikanan, di Ruang Anggrek Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (21/10/2025) sore.
Dalam arahannya, Septinus menjelaskan bahwa DPA perubahan menjadi dasar bagi setiap OPD untuk segera menjalankan program di sisa waktu akhir tahun anggaran. Ia menegaskan bahwa dengan waktu tersisa sekitar satu setengah bulan, seluruh kepala OPD harus memastikan percepatan realisasi kegiatan di lapangan.
“Penyerapan anggaran kita baru mencapai 57 persen, seharusnya sudah 70 persen. Karena itu, saya minta OPD terutama yang menangani kegiatan fisik seperti Bina Marga, Cipta Karya, Pendidikan, dan Kesehatan untuk memantau progres setiap hari. Kalau perlu, kerja dengan sistem shift agar target bisa tercapai,” tegasnya.
Ia menambahkan, percepatan tersebut diperlukan agar semua kegiatan dapat diselesaikan sebelum 15 Desember 2025, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Kita bekerja untuk kepentingan masyarakat. Dengan penyerahan DPA hari ini, tanggung jawab kita semakin besar. Semua kegiatan, baik yang tertunda di anggaran induk maupun yang baru masuk di perubahan, harus segera ditindaklanjuti,” ujar Septinus .
Menjelang akhir arahannya, ia juga mengingatkan agar setiap OPD mulai mempersiapkan program dan kegiatan tahun 2026 dengan berfokus pada kebutuhan masyarakat serta mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Sorong.
“Penyusunan program jangan berdasarkan keinginan pimpinan dinas, tapi harus berangkat dari kebutuhan masyarakat. Prioritaskan program yang relevan dengan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada warga,” tandasnya.
Dalam kesempatan wawancara terpisah, Septinus menyebutkan bahwa beberapa kegiatan di anggaran induk masih belum terselesaikan, sehingga perlu segera dipercepat agar target penyerapan mencapai 70 persen. Ia juga menegaskan agar setiap pimpinan OPD mempercepat proses administrasi, termasuk lelang dan penunjukan kegiatan yang tercantum dalam DPA perubahan.
“Saya sudah perintahkan semua OPD, terutama pengelola kegiatan fisik, untuk memantau progres di lapangan setiap hari. Kalau perlu, dikerjakan bergantian atau shift supaya bisa kejar waktu. Target kita, pertengahan Desember semua kegiatan baik induk maupun perubahan sudah rampung,” jelasnya. (brm)