KOTA SORONG, SORONGPOS,COM – Pemerintah Kota Sorong mengikuti Zoom Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., Selasa (23/9/2025). Pertemuan virtual tersebut berlangsung di Ruang Anggrek, Lantai II Kantor Wali Kota Sorong.
Dalam rapat, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi year on year (Agustus 2025 terhadap Agustus 2024) tercatat sebesar 2,32 persen, sedangkan inflasi month to month (Agustus 2025 terhadap Juli 2025) mengalami deflasi tipis sebesar -0,08 persen.
Dari sisi Indeks Perubahan Harga (IPH) M3 September 2025, kondisi antarwilayah menunjukkan variasi. Di Pulau Sumatera, Kabupaten Lima Puluh Kota mencatat kenaikan tertinggi sebesar 7,58 persen, dipicu cabai merah dan daging ayam ras. Sementara di Pulau Jawa, Kota Banjar menjadi daerah dengan kenaikan IPH tertinggi mencapai 2,76 persen, yang dipengaruhi daging ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit.
Di luar Jawa dan Sumatera, Kabupaten Takalar mencatat kenaikan IPH tertinggi sebesar 1,87 persen. Komoditas utama penyumbang perubahan harga di 10 wilayah luar Jawa-Sumatera didominasi oleh beras, cabai merah, dan daging ayam ras.
Perkembangan ini menegaskan bahwa komoditas pangan strategis seperti cabai merah, cabai rawit, beras, dan daging ayam ras masih menjadi faktor dominan yang memengaruhi dinamika inflasi di berbagai daerah. (brm)