PBD Turunkan 36 Atlit Bertanding Pada 12 Cabor

PBD Turunkan 36 Atlit Bertanding Pada 12 Cabor

SORONG.SorongPos.Com,- Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abubakar Gusti saat ditemui sejumlah media disela-sela Pelantikan Pengurus ISSI Papua Barat Daya (PBD) menjelaskan, mekanisme keikutsertaan atlit dalam pelaksanaan pesta olahraga nasional(PON) adalah melalui babak kualifikasi. Kemudian dari daerah otonom baru(DOB) mendapatkan jatah wild card awalnya dari KONI Pusat sesuai dengan permintaan Presiden RI agar DOB diikutsertakan dalam PON di Aceh dan Sumut September mendatang.

” Nah sekarang dirubah namanya menjadi atlit kehormatan, dengan jumlah 30 orang. Kebetulan ISSI PBD pada tahun 2023 lalu kepengurusannya belum terbentuk. Jika waktu itu kepengurusan sudah terbentuk, kita bisa ajukan ke KONI Pusat, agar atlitnya bersama- sana dengan 21 cabang olahraga lainnya,” urainya.

Lebih lanjut ABG sapaan singkatnya menegaskan, persyaratan pengusulan atlit dan sebagainya. Terlebih dahulu memiliki rumah atau kepengurusan yang sudah terbentuk di PB Cabang Olahraga dan di daftarkan ke KONI. Saat itu kembali ditegaskan ABG, kepengurusan ISSI belum terbentuk, sehingga atlitnya tidak dapat diusulkan dari KONI PBD ke KONI Pusat untuk bisa dapat jatah atlit kehormatan tersebut.

” Sehingga tadi yang disampaikan PB ISSI Pusat bahwa sebagai peninjau dalam PON mendatang,” urainya.

Bahkan lanjut ABG jika nantinya ISSI PBD lolos sebagai peserta tergantung PB ISSI Pusat yang melakukan lobi dengan KONI Pusat.

“Karena penentuan jatah atlit adalah dari KONI Pusat dan bukan kita dari PBD. Karena pelaksanaan PON dari KONI Pusat dan PB PON. Jadi kalau mau rubah dari peninjau ke peserta. Itu tergantung lobi dari PB ISSI dan KONI Pusat,” bebernya.

Selain itu kata ABG dari Papua Barat Daya akan mengikuti 12 cabang olahraga. Awalnya yang diusulkan dari KONI PBD adalah 21 cabor dengan jumlah atlit sebanyak 172 orang . Setelah mendapatkan verifikasi dari KONI Pusat dan PB Cabor , akhirnya KONI PBD mendapatkan jatah hanya 30 orang atlit kehormatan dari 11 cabor. Ditambah 1 cabor yang mengikuti babak kualifikasi yakni IMI.

Bahkan dengan tegas ABG mengatakan bahwa sebenarnya IMI juga mendapatkan jatah wild card. Akan tetapi dari pengurus pusat IMI tidak mau jatah wild, dikarenakan kuota atau kelas yang dipertandingkan sangat terbatas sehingga harus melalui babak kualifikasi dan lolos 6 pembalapnya.

” Jadi total kita pnya atlit 36 orang. 11 cabor dari atlit kehormatan dan 1 dari babak kualifikasi. Totalnya kita pnya atlit pria sebanyak 25 orang dan putri sebanyak 11 orang,” terangnya.

Ketika disinggung target perolehan medali dalam PON Aceh dan Sumut. Kata ABG

” Saya pikir semua KONi di 38 provinsi agar dapat meraih medali. Kebetulan cabor bela diri dan cabor lainnya adalah merupakan atlit pilihan. Dikarenakan persyaratannya untuk atlit kehormatan dengan persyaratan pernah menjadi juara nasional. Sudah barang tentu atlit yang kita bawa bukan atlit main-main. Saya pikir kita semua berharap di Papua Barat Daya l, bukan hanya pengurus KONI dan Pemprov PBD. Tapi kita semua. Jadi saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat di Papua Barat Daya,” tegasnya (boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *