JAKARTA.SorongPos.Com,-Dua hari pelaksanaan Kejurnas Inkado Open 2023 di Gelanggang Remaja samping kantor Walikota Jakarta Utara. Dalam keikutsertaan atlit karate Inkado Papua Barat Daya meraih 3 medali emas atas nama Adel Tuasikal, Fahrunisa Nur Hadija Singapur Gusti, Adelia Wahyu Irmandini. Untuk medali perak mendapatkan 2 medali masing-masing Nova Putera Pamungkas, Gusti Husain. Sedangkan untuk medali perunggu Rahmat Hasyim Narwawan.
Selain untuk Yunior tim karate Inkado Papua Barat Daya mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu atas nama Bima Sakti Andika Gusti. Sedangkan satu atlit dari Inkado Kabupaten Raja Ampat menurunkan 2 atlit karatenya, 1 diantaranya meraih medali emas atas nama Markus Sefaka Wakaf.
Sementara itu pelatih tim karatePapua Barat Daya Abidin Gusti dan Oka Gusti saat ditemui media ini, Minggu (20/8) menegaskan perolehan medali yang diraih tim karate Papua Barat Daya dalam Kejurnas Inkado Open 2023. Dimana cukup memuaskan, hal ini disebabkan sebanyak 12 atlit yang diturunkan, mampir bersaing dengan atlit karate Inkado dari provinsi lainnya di Indonesia.
Bahkan persiapan dalam mengikuti kegiatan kejurnas Inkado sangat terbatas. Tetapi dengan keinginan dan kemampuan dari para atlit yang berjuang keras serta bersaing bisa meraih juara.
” Kita persiapan sangat singkat. Tapi bisa bersaing. Memang atlit yang kami bawa ini semua merupakan atlit yang akan dipersiapkan untuk turun dalam PON Aceh maupun Sumut 2024 mendatang. Hasil ini tentu akan dievaluasi kembali, dimana kekurangan dari para atlit dilihat kembali. Sehingga bisa tampil maksimal nantinya,” akunya.
Sementara itu tim karate Inkado Kabupaten Raja Ampat dalam keikutsertaannya pada Kejurnas Inkado Open 2023. Dimana terlihat dua atlit yang diturunkan dapat bersaing dengan baik dengan karateka dari Provinsi lainnya.
Hal ini dibuktikan dengan satu orang atlitnya meraih 1 medali emas. Hanya saja keberadaan tim karate kabupaten Raja Ampat terkesan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat dan bahkan hampir saja terlantar di Jakarta. Hanya kegigihan demi mengembangkan olaharaga karate. (boy)