KOTASORONG.SorongPos.Com,-Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Barisan Pemuda Nusantara Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu S.Sos.M.Si saat ditemui media ini(27/10) di kantor Sekertariat Kantor DPD Bapera Provinsi Papua Barat mengatakan, terkait dengan pelaksaaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Barat.
Oleh sebab itu pengurus Bapera se- Sorong Raya terlebih khusus DPD Bapera Kabupaten Maybrat menyatakan dan menegaskan bahwa figur yang paling tepat dan pantas maju sebagai calon Gubernur Papua Barat adalah Ketua DPD Bapera Papua Barat yakni Dr Bernard Sagrim Drs,MM. Dibeberkannya pula bahwa penegasan dan penyataan sikap ini, bukan tanpa alasan.Hal ini disebabkan pihaknya ingin mempromosikan kepada pimpinan partai politik. Selain itu Dr Bernard Sagrim Drs.MM adalah merupakan salah satu figur yang cukup dikenal di tanah Papua.
” Pak Bernard Sagrim, meniti karier dari bawah. Jadi pegawai di kabupaten Jayapura saat itu masih Irian Jaya. Sampai dengan perubahan nama menjadi Papua. Pindah di kabupaten Sorong dan menjadi carateker Bupati Maybrat dan jadi Bupati Maybrat 2 periode. Oleh karena itu selayaknya kami internal organisasi Bapera mempromosikan beliau maju dalam Pilgub Papua Barat 2024 mendatang,” akunya.
Ditegaskannya pula jika ada partai politik yang berminat, silahkan melakukan survey dan melihat elektabitasnya. Jikalau masyarakat kata Kornelius mempunyai animo yang tinggi. Dimana pihaknya akan bersama-sama kedepan mendukung Bernard Sagrim menjadi Gubernur Papua Barat. ” Kami dari Bapera terutama Maybrat sudah siap dukung dan sukseskan pak Bernard yang notabene Ketua DPD Bapera Papua Barat,” tegasnya.
Ketika ditanya media ini bahwa Bapera adalah merupakan ormas dan tidak berafiliasi kepada parpol. Kata Kornelius.” Memang tidak ada kaitan dengan politik.Akan tetapi tidak ada salahnya promosikan Ketua kami yang juga merupakan ketua salah satu ormas yang berkedudukan di pusat,provinsi sampai dengan kota dan kabupaten. Contoh sekarang ini, Pilpres 2024 masih jauh,tapi di pusat atau Jakarta sanam Banyak orang yang mendeklarasikan figur atau kandidatnya. Terlepas dari partai politik misalnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Arilangga Hattarto, Puan Maharani. Memang mereka pengurus partai, tapi mereka bentuk relawan. Karena kaitan potensi, figur dan elektabilitas. Kami Bapera juga bukan parpol, tapi kami ormas yang menilai bahwa pak Bernard juga layak sebagai Gubernur Papua Barat,” urainya.
Dikatakan Kornelius saat ini dalam rangka pilpres maupun pilkada 2024 mendatang. Dimana partai politik sudah bersiap melihat kandidat atau figur yang didukung. Oleh karena itu pihaknya menghimbau kepada partai politik agar melakukan survey kepada calon-calon yang punya keinginan, untuk maju dalam pilgub. Dengan demikian jika calon kandidat Gubernur yang punya eletabikitas tinggi dengan sendirinya dukungan dan rekwndasi akan diberikan kepada kandidat tersebut. Bahkan pimpinan parpol yang juga punya keinginan, untuk maju. Tetapi kalah dalam hasil survey dan elektabilitas, sebaiknya mengalah.
” Pilihannya adalah pada hasil survey, karena masyarakat yang menilai dan memilih. Rakyat yang memilih bukan parpol. Contoh pilkada di Teluk Wondama dan Fak Fak. Begitu partai politik menentukan pilihan, karena mungkin saja menilai maharnya. Akhirnya setelah rekomendasi diberikan tidak sesuai pilihan rakyat. Kenyataannya independen yang menang,” terangnya.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau, pengurus partai dari pusat sampai daerah harus hati-hati menentukan pilihan. Bahkan lebih baik turunkan tim survey yang independen dan dibiayai oleh kepentingan tertentu. ” Tim survey independen, turun dari lihat figur-figur terbaik di Papua Barat yang ingin maju baik itu petahana pak Dominggus Mandacan, Bernard Sagrim, Lambert Jitmau. Tapi secara organisasi, kita tetap nyatakan sikap bahwa Pak Bernard Sagrim tetap calon dan tidak mendahului yang kuasa bahwa beliau tetap Gubernur Papua Barat,” ujarnya.(boy)